Gangguan kerongkongan dapat diobati dengan obat-obatan yang mengurangi asam lambung dan mengendurkan otot-otot di tenggorokan.
Dalam beberapa kasus, gangguan esofagus yang menyebabkan ketidaknyamanan dada dapat diobati dengan menggunakan antidepresan dan bahkan terapi perilaku untuk membantu mengatasi rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Baca juga: Kanker Esofagus (Kerongkongan): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
Sebagai upaya terakhir, beberapa kondisi mungkin memerlukan pembedahan untuk memperbaiki kerongkongan dan meredakan gejala.
21. Penyebab sesak dada lalinnya
Penyebab lain dari sesak dada meliputi:
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Jika Anda telah menarik otot, terutama di dada, perut, atau area punggung atau tengah, Anda bisa jadi akan mengalami sesak dan nyeri dada saat melakukan aktivitas.
Dalam beberapa kasus, ketegangan mungkin cukup parah untuk menyebabkan rasa sakit saat bernapas.
Baca juga: Berapa Lama Anosmia Akibat Covid-19 Bisa Sembuh?
Hernia hiatus dapat memberi tekanan pada perut Anda karena bagian atas perut Anda menonjol ke dada dan mendorong diafragma.
Tekanan ini membuat perut Anda menahan asam, yang dapat mengalir ke kerongkongan Anda, menyebabkan ketidaknyamanan dada, GERD, dan heartburn.
Anda mungkin mengalami kesulitan bernapas atau menelan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.