Jadi, jika bayi Anda terus-menerus mengalami cegukan, Anda tidak sendirian.
Cegukan dapat dipahami sebagai kontraksi yang tidak disengaja (reflex) dari otot diafragma tubuh.
Setiap kali diafragma berkontraksi, otot-otot di sekitar pita suara juga menutup. Itulah yang menyebabkan suara "cegukan" yang khas.
Untuk diketahui, sebagian besar mamalia cegukan, termasuk anjing, kucing, kuda, dan kelinci.
Baca juga: 7 Gejala Hipoglikemia pada Bayi Baru Lahir dan Penyebabnya
Sebagian besar cegukan pada orang dewasa disebabkan oleh minum sesuatu terlalu cepat, gangguan pencernaan, makan terlalu banyak, menelan udara saat makan, minum minuman berkarbornasi, stres emosional, atau bahkan perubahan tekanan udaha.
Melansir Very Well Family, cegukan pada bayi pada dasarnya memiliki penyebab yang sama dengan orang dewasa, meskipun bayi jelas tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang sama dengan orang dewasa.
Berikut ini adalah beberapa penyebab cegukan pada bayi yang paling umum:
1 Makan terlalu cepat
Sama seperti makan terlalu cepat dapat menyebabkan orang dewasa cegukan, hal yang sama dapat terjadi pada bayi.
Baca juga: Kenali 9 Tanda Bahaya pada Bayi Baru Lahir
Kondisi ini dapat terjadi jika Anda menggunakan dot dengan aliran besar atau jika Anda menghadapi pelepasan ASI yang kuat saat menyusui.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.