Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Cegukan pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 15/07/2021, 06:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Cegukan pada bayi bisa terjadi secara alami sebagai cara bayi membersihkan kelebihan udara dari perut.

Terkadang proses cegukan ini bisa jadi tidak berhasil dilakukan dan bayi mungkin perlu sedikit bantuan untuk mengeluarkan udara ekstra itu.

3. Menelan udara

Menelan udara berlebih dapat menjadi penyebab cegukan pada bayi.

Kondisi ini dapat terjadi selama menyusui, misalnya, ketika bayi Anda mengisap dot botol tanpa susu di dalamnya, atau jika pelekatan Anda selama menyusui tidak cukup dalam atau cukup aman.

Gejala perlekatan payudara yang kurang ideal termasuk bayi yang terus tergelincir dari payudara saat menyusui atau bayi yang menempel di ujung puting daripada di areola.

Baca juga: 8 Gejala Awal Penyakit Pneumonia pada Anak

4. Makan berlebihan

Makan terlalu banyak sekaligus bisa menyebabkan cegukan pada bayi.

Misalnya, Anda mendorong bayi Anda untuk minum susu satu botol penuh, padahal itu terlalu banyak.

Secara umum, cara terbaik dalam menentukan jumlah makanan pada bayi adalah mengikuti permintaan mereka, alih-alih selalu mengikuti jadwal.

Memberi bayi Anda istirahat untuk mencerna dan tidak melanjutkan menyusu jika bayi Anda tampak kenyang dapat membantu mengatasi masalah seperti cegukan yang berlebihan.

5. Refluks asam lambung

Terkadang cegukan, bersama dengan sendawa bisa menjadi tanda sindrom refluks gastroesofageal yang sangat umum terjadi pada bayi dan dapat diobati.

Baca juga: 6 Gejala Diabetes pada Anak yang Harus Diperhatikan

Pada dasarnya, sistem pencernaan bayi pada awalnya kurang berkembang. Kondisi ini dapat menyebabkan mereka memuntahkan asam lambung.

Hal ini dapat menyebabkan cegukan, bersendawa, bersendawa, dan ketidaknyamanan umum.

Jika Anda menduga bayi Anda mengalami refluks gastroesofagus, bicarakan dengan dokter tentang diagnosis dan pengobatan.

Cara mengatasi cegukan pada bayi

Jika bayi Anda mengalami jekukan yang wajar dan tidak menunjukkan ketidaknyamanan atau kondisi tertekan, sebenarnya tidak ada yang perlu dilakukan untuk mengatasi cegukan.

Cegukan sangat normal pada bayi dan biasanya berkurang frekuensinya setelah beberapa bulan pertama atau tahun pertama kehidupannya.

Namun, jika bayi Anda tampak tidak nyaman, cegukan disertai dengan tangisan berlebihan, gumoh, atau sendawa, serta mengganggu tidur hingga proses menyusui, maka ada beberapa hal yang bisa dicoba untuk menghentikan kejadian cegukan. 

Bagaimana saja?

1. Bantu sendawakan bayi

Cegukan mungkin merupakan cara bayi Anda mencoba meredakan cegukannya, tetapi terkadang mereka mungkin memerlukan sedikit bantuan di bagian itu.

Baca juga: 9 Komplikasi Penyakit Jantung Bawaan yang Perlu Diwaspadai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com