KOMPAS.com – Cegukan sebenarnya sangat umum terjadi pada bayi.
Bayi bahkan normal jika mengalami cegukan sampai beberapa kali dalam sehari.
Tapi, Anda sebagai orang tua mungkin belum mengetahui secara pasti apa yang menjadi penyebab cegukan pada bayi, termasuk cara mengatasinya.
Baca juga: 12 Gejala GERD pada Bayi dan Anak yang Perlu Diwaspadai
Melansir Health Line, adalah sesuatu yang normal bahwa bayi cenderung lebih sering mengalami cegukan daripada anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa.
Bahkan faktanya, bayi Anda bisa mengalami cegukan ketika mereka masih dalam kandungan.
Di usia kehamilan 4-5 bulan, bayi Anda dapat mengembangkan refleks cegukan mereka. Ini terjadi bahkan sebelum refleks menelan atau pernapasan mereka berkembang.
Sebagai ibu, Anda bahkan mungkin pernah merasakan bayi Anda cegukan di dalam kandungan. Rasanya seperti kejang kecil atau goncangan.
Cegukan bahkan dapat dilihat pada pemeriksaan ultrasound (USG).
Setelah bayi Anda lahir, cegukan sangat sering terjadi pada tahun pertama kehidupan.
Bayi Anda yang baru lahir mungkin menghabiskan hingga 2,5 persen dari hari mereka untuk cegukan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.