Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Manfaat dan Risiko dari Santan Kelapa

Kompas.com - 21/07/2021, 13:30 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Temuan tahun 2018 menunjukkan bahwa MCT meningkatkan sensitivitas insulin dan banyak peneliti percaya bahwa sensitivitas ini mendorong penurunan berat badan.

Insulin adalah hormon penting yang memecah glukosa dan mengontrol kadar gula darah.

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Penelitian telah menghubungkan diet kaya lemak jenuh dengan kolesterol tinggi dan peningkatan risiko penyakit jantung .

Baca juga: Dewi Yull: Telah Berpulang Ray Sahetapy, Ayah dari Anak-anakku

Beberapa orang mungkin tidak menganggap santan untuk menyehatkan jantung karena kandungan lemaknya yang tinggi.

Namun, sumber lemak jenuh yang berbeda dapat mempengaruhi tubuh dengan cara yang berbeda.

Selain itu, genetika berperan dalam bagaimana seseorang memetabolisme lemak jenuh dan sejauh mana lemak ini berdampak pada kesehatan.

Baca juga: 9 Buah Pelancar BAB yang Bantu Bersihkan Usus Kotor

Sedikit penelitian telah menyelidiki efek santan pada kadar kolesterol.

Perlu diingat bahwa minyak kelapa memiliki lebih banyak lemak per porsi daripada santan yang akan memiliki efek kurang dramatis pada kadar kolesterol.

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Kelapa mengandung lipid yang disebut asam laurat dan banyak peneliti percaya bahwa asam laurat dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: Ray Sahetapy Meninggal Dunia di Usia 68 Tahun

Beberapa temuan menunjukkan bahwa asam laurat memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi.

Dalam sebuah studi tentang efek antimikroba asam laurat dari kelapa, para peneliti mengisolasi berbagai strain bakteri dan memaparkannya pada asam laurat dalam cawan petri.

Mereka menemukan bahwa asam laurat efektif menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, dan Mycobacterium tuberculosis.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Air Kelapa Bantu Tangkal Covid-19?

Penelitian lain menemukan bahwa asam laurat memicu apoptosis, kematian sel, pada sel kanker payudara dan endometrium.

Temuan menunjukkan bahwa asam ini menghambat pertumbuhan sel kanker dengan merangsang protein reseptor tertentu yang mengatur pertumbuhan sel.

Risiko mengonsumsi santan

Dalam jumlah sedang, santan dapat memiliki manfaat kesehatan, tetapi mengonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan masalah.

Baca juga: 6 Wilayah Ini Mulai Masuk Musim Kemarau pada April 2025, Mana Saja?

Halaman:
Komentar
saya lebih suka santan instan daripada santan yang peras sendiri, karena saya sering pusing sehabis konsumsi masakan yang pakai santan peras sendiri nggak tau kenapa kalau santan instan aman #jernihberkomentar
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

9 Buah Pelancar BAB yang Bantu Bersihkan Usus Kotor

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Tips Menjaga Kesehatan Setelah Puasa Ramadhan

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Cek fakta

[KLARIFIKASI] Tidak Benar AC Masjid Meledak dan Tewaskan 20 Orang, Simak Faktanya

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

40 Balasan Ucapan Selamat Idul Fitri Biar Tak Hanya Jawab “Sama-sama”

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Cek fakta

INFOGRAFIK: Hoaks Subsidi Elpiji 3 Kg Akan Diganti Bantuan Uang, Simak Faktanya

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Lifestyle

Bicara Pakai Bahasa Bayi Bisa Ganggu Perkembangan Anak, Simak Penjelasan Dokter

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 4 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 5 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pujian untuk Putra Prabowo, Gibran: Mas Didit Tokoh yang Bisa Diterima Semua Pihak
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau