Jika pria aktif berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi dan pasangannya belum hamil setelah satu tahun, coba lakukan tes analisis air mani dan sperma.
Apabila hasilnya menunjukkan jumlah sperma sedikit, petugas kesehatan biasanya akan merekomendasikan pemeriksaan ke klinik kesuburan.
Baca juga: Mengeluarkan Sperma Setiap Hari, Apakah Sehat?
Cara mengatasi sperma sedikit perlu disesuaikan dengan penyebab mendasarnya.
Dokter terkadang memberikan terapi hormon bagi pria yang punya gangguan hormon atau mengontrol penyakit penyebab sperma sedikit.
Selain itu, ada baiknya Anda berhubungan seks setiap dua sampai tiga hari sekali, menghindari alkohol dan rokok, rajin olahraga, dan rutin menjalankan pola makan sehat.
Baca juga: Ciri-ciri Sperma Sehat yang Mampu Membuahi Sel Telur
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.