Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Vitamin untuk Program Hamil yang Baik Dikonsumsi Calon Bumil

Kompas.com - 29/09/2021, 21:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

  • Yodium

Yodium sangat penting untuk menunjang fungsi tiroid selama kehamilan. Calon bumil membutuhkan sebanyak 150 mikrogram yodium per hari.

Kekurangan yodium bisa menyebabkan keguguran, pertumbuhan fisik janin terhambat, bayi lahir dengan cacat mental berat, serta ketulian.

Baca juga: 7 Tips Program Hamil Setelah Keguguran

  • Asam lemak omega-3

Asam lemak omega-3 penting untuk menurunkan risiko kelahiran prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah.

Asam lemak omega-3 bisa diperoleh dari asupan seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, atau suplemen.

Selain nutrisi di atas, wanita yang sedang merencanakan program hamil juga perlu mengonsumsi vitamin D, vitamin C, vitamin B12, vitamin E, tiamin, riboflavin, niasin, dan zinc.

Perlu diingat, besarnya dosis vitamin untuk program hamil bisa lebih besar atau lebih kecil dari rekomendasi di atas. Dokter biasanya menyarankan dosis sesuai kondisi kesehatan masing-masing calon bumil.

Baca juga: Sedang Program Hamil? Coba 12 Cara Menjaga Agar Sperma Sehat

Kapan perlu minum vitamin untuk program hamil?

Calon bumil tidak perlu menunggu dinyatakan positif mengandung buah hatinya untuk minum vitamin program hamil.

Vitamin untuk program hamil dapat dikonsumsi ketika pasangan sudah merencanakan untuk memiliki momongan.

Beberapa zat gizi di atas perlu dikonsumsi wanita sebelum hamil karena kehamilan membutuhkan nutrisi lebih banyak untuk menunjang tumbuh kembang janin.

Dengan mengonsumsi nutrisi penunjang kehamilan setidaknya satu bulan sebelum dinyatakan positif hamil, wanita bisa menabung zat gizi penting yang sewaktu-waktu siap digunakan janin di dalam kandungan.

Baca juga: Asam Folat untuk Promil: Manfaat, Kapan Perlu Minum, Kebutuhan

Efek samping minum vitamin untuk program hamil

Terkadang, wanita yang minum vitamin untuk program hamil dalam bentuk suplemen mengalami efek samping seperti mual dan sembelit.

Untuk meminimalkan efek samping ini, coba imbangi konsumsinya dengan banyak makan buah dan sayur, minum banyak air putih, dan rutin olahraga apabila kondisi fisik memungkinkan.

Perlu diketahui, mengonsumsi vitamin untuk program hamil bukanlah obat untuk mengatasi masalah infertilitas.

Namun, nutrisi yang terkandung di dalam sejumlah zat gizi tersebut menunjang sistem tubuh yang mengontrol kehamilan. 

Jadi, dengan rajin mengonsumsi asupan di atas dibarengi gaya hidup sehat dapat membantu program cepat hamil yang sedang dirancang bersama pasangan. 

Baca juga: Sedang Program Kehamilan? Cek Masa Subur setelah Haid

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau