Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Kekurangan Biotin yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 04/10/2021, 16:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Ada beberapa kelainan genetik lain yang juga dapat menyebabkan defisiensi biotin, termasuk defisiensi holocarboxylase synthetase, defisiensi transport biotin, dan fenilketonuria.

Defisiensi sintetase holokarboksilase dan defisiensi transpor biotin keduanya sangat jarang terjadi.

Sementara, fenilketonuria lebih sering terjadi.

Setelah dilahirkan, bayi perlu diskrining untuk kondisi ini karena terkait dengan masalah neurologis yang parah jika tidak dikenali dan diobati sejak dini.

Bagaimana kekurangan biotin diobati dan dicegah?

Pengobatan untuk kekurangan biotin biasanya melibatkan konsumsi makanan tinggi vitamin ini dan suplemen.

Makanan yang mengandung biotin

Kebutuhan harian untuk biotin tidak sulit dijangkau.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin B Tinggi

Orang dewasa harus berusaha makan 30 mcg per hari, anak-anak harus mendapatkan 5 mcg per hari, dan ibu hamil harus menargetkan 35 mcg per hari.

Mendapatkan vitamin ini dari makanan cukup mudah.

Banyak makanan umum mengandung biotin dalam jumlah besar.

Ini termasuk:

  • Kacang hijau, kacang polong, dan lentil
  • Biji bunga matahari dan mentega bunga matahari
  • Wortel, kembang kol, dan jamur
  • Telur matang, terutama kuning telur
  • Daging organ, termasuk hati dan ginjal
  • Produk susu, termasuk susu, keju, dan yogurt
  • Makanan laut
  • Biji-bijian, termasuk barley dan jagung

Untuk diingat, pengolahan makanan menghancurkan biotin.

Jadi, makanlah sebanyak mungkin makanan ini dalam bentuk utuh dan tidak diproses untuk mendapatkan jumlah vitamin setinggi mungkin.

Baca juga: 8 Makanan yang Mengandung Vitamin B5 Tinggi

Suplemen

Biotin tersedia dalam multivitamin dan suplemen individu.

Suplemen biotin biasanya datang dalam tiga jumlah: 10 mcg, 50 mcg, dan 100 mcg.

Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai suplemen biotin.

Meski jarang, vitamin B7 ini dapat berinteraksi dengan obat lain.

Interaksi ini dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.

Mungkin juga seseorang yang mengonsumsi sulemen mengalami kelebihan asupan biotin.

Jadi, sebaiknya tanyakan kepada dokter tentang dosis harian yang direkomendasikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau