Sesak nafas menggambarkan perasaan tidak mampu mendapatkan cukup udara ke paru-paru saat bernafas secara normal.
Gusi berdarah bisa menjadi ciri-ciri hamil yang sering tidak disadari.
Selama kehamilan, hormon estrogen memengaruhi peningkatan darah ke rongga mulut.
Pasokan darah ke mulut ini dapat menyebabkan gusi menjadi lebih meregang dengan gigi serta konsistensinya lebih lembek dan sensitif.
Baca juga: 17 Penyebab Gusi Berdarah dan Cara Mengatasinya
Dalam kondisi seperti ini, gusi akan sangat mudah berdarah hanya karena gesture mulut yang salah saat makan dan menggosok gigi.
Untuk mengatasi gusi berdarah, ibu hamil disarankan untuk mengurangi makan makanan yang terlalu keras.
Selain itu, usahakan untuk mengganti sikat gigi dengan sikat gigi yang memiliki bulu lebih halus dan lembut.
Perubahan hormon dapat menyebabkan beberapa wanita menjadi sembelit selama kehamilan.
Tingkat progesteron yang tinggi dapat memengaruhi kerja usus rileks, sehingga bisa mempersulit buang air besar (BAB) atau mengakibatkan sembelit.
Gejala ini bisa dialami oleh beberapa wanita pada trimester pertama.
Baca juga: 12 Cara Mengatasi Sembelit Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Perut kembung termasuk ciri-ciri hamil yang sering tak disadari.
Penyebab perut kembung kembali lagi akibat hormon.
Progesteron yang diproduksi wanita cukup banyak saat hamil dapat memberikan efek relaksasi sehingga mobilitas atau gerakan sistem pencernaan menjadi melambat.
Selain itu, bertambahnya usia kehamilan menyebabkan ukuran rahim semakin membesar dan memberikan tekanan pada usus besar sehingga mengganggu waktu pengosongan makanan.
Cara mengatasi perut kembung, yakni hindari makanan yang mengandung gas seperti durian, kol, semangka, dan minuman berkarnonat karena akan memperburuk kembung.
Selain itu, cobalah untuk mengunyak makanan dengan sempurna saat makan karena dapat meringankan kerja lambung.
Sering buang air kecil bisa menjadi tanda awal kehamilan yang sering tidak disadari.
Gejala ini biasnaya mulai terjadi sekitar awal minggu ke-6 sampai ke-8 setelah pembuahan.
Saat hamil, perubahan hormon membuat kandung kemih jadi lebih sensitif sehingga wanita lebih sulit menahan kencing.
Refleks, seperti bersin, batuk, atau tertawa juga mungkin dapat membuat wanita mengompol tanpa sadar saat memasuki masa kehamilan.
Sering kencing termasuk tanda awal kehamilan yang wajar.
Baca juga: 4 Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.