Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Barbeque Tahun Baru Berisiko Bagi Kesehatan, Kenali 3 Bahayanya

Kompas.com - 31/12/2021, 14:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Pesta perayaan pergantian tahun identik dengan kumpul-kumpul sembari menikmati hidangan barbeque.

Perlu diketahui, barbeku alias barbeque adalah makanan yang dipanggang dengan teknik dibakar langsung di atas bara.

Umumnya, menu barbeque yang jamak disajikan di antaranya daging sapi, sosis, hot dog, atau beragam jenis frozen food lainnya.

Kendati terasa nikmat dan pas untuk menikmati tahun baru, namun hidangan berbasis barbeque memiliki risiko bagi kesehatan. Simak penjelasan berikut.

Baca juga: 5 Makanan Penyebab Kanker Usus Besar yang Perlu Diwaspadai

Risiko kesehatan barbeque

Terdapat beberapa risiko kesehatan di balik makanan barbeque, di antaranya:

  • Meningkatkan risiko kanker

Teknik memasak barbeku cenderung menggunakan suhu tinggi. Melansir Cancer.gov, protein hewani seperti daging merah, ikan, dan unggas yang dimasak dengan suhu tinggi dapat menghasilkan zat kimia berupa hetero cyclic amine (HCA) dan polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH).

HCA dan PAH bersifat mutagenik, artinya dapat mengubah DNA dan dapat meningkatkan risiko kanker.

HCA terbentuk ketika asam amino dalam protein, gula, kreatin atau kreatinin dalam otot, dimasak dengan suhu tinggi.

Sedangkan PAH terbentuk ketika lemak dan sari daging dari protein hewani dipanggang. Asap dari proses memanggang mengandung PAH kemudian menempel pada permukaan daging. PAH juga dapat terbentuk saat proses pemasakan seperti pengasapan.

Kadar HCA dan PAH dalam berbagai menu makanan dapat bervariasi tergantung metode pemasakan dan tingkat kematangan.

Namun, dapat dipastikan setiap hidangan yang dibakar di suhu lebih dari 150 derajat Celcius, dengan durasi lebih lama, kandungan HCA-nya bakal lebih banyak. Semisal daging merah, ikan, ayam, yang yang dibakar dengan tingkat kematangan matang (well done).

HCA dan PAH bisa merusak DNA setelah terjadi metabolisme yang dipantik enzim khusus dalam tubuh. Proses ini disebut dengan bioaktivasi.

Di beberapa studi, paparan HCA dan PAH bisa menungkatkan risiko tumor atau kanker payudara, usus besar, liver, kulit, paru-paru, prostat, pankreas, sampai leukemia.

Baca juga: 6 Makanan Penyebab Kanker Payudara yang Sebaiknya Dihindari

  • Keracunan makanan

Beberapa orang yang membuat pesta barbeque terkadang kurang mempertimbangkan aspek higienitas dan keamanan makanan.

Dilansir dari BBC, risiko keracunan makanan bisa terjadi ketika beberapa bahan mentah, terutama daging mentah, untuk pesta barbeque disimpan dan diolah tidak higienis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau