Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2022, 14:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Seperti disinggung di atas, gorengan yang cenderung tinggi kalori, banyak mengandung lemak trans, dan bisa menyebabkan kadar kolesterol jahat melonjak.

Kadar lolesterol tinggi lambat laun dapat menyebabkan lemak menumpuk di dinding pembuluh darah arteri jantung. Kondisi ini yang dikenal dengan aterosklerosis ini bisa menyebabkan penyakit jantung koroner.

  • Memicu gagal jantung

Orang yang sering makan gorengan juga berisiko 37 persen lebih tinggi terkena gagal jantung ketimbang orang yang jarang makan gorengan.

Gagal jantung adalah kondisi saat otot jantung tidak mampu memompa darah secara optimal.

Setiap orang yang makan 114 gram gorengan per minggu, risikonya terkena gagal jantung bisa bertambah 12 persen.

Mengingat beberapa bahaya gorengan untuk kesehatan jantung, ada baiknya Anda mempertimbangkan makan dengan teknik masak yang lebih sehat. Seperti direbus, dikukus, atau dipanggang.

Baca juga: Kalori Nasi Goreng dan Cara Membuat Nasi Goreng Lebih Sehat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau