KOMPAS.com - Saat demam, banyak penderita yang tidak berselera makan karena merasakan badannya tidak nyaman.
Menuruti nafsu makan yang menurun saat demam sebenarnya tidak tepat. Ketika suhu tubuh meningkat, tubuh justru membutuhkan makanan sehat lebih banyak sebagai bahan bakar untuk melawan infeksi.
Untuk itu, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi agar proses pemulihan dari demam bisa berjalan optimal.
Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat demam dan pantangannya.
Baca juga: 3 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Saat Demam
Makanan yang perlu dikonsumsi saat demam di antaranya makanan yang banyak mengandung cairan, sayur, buah, asupan tinggi protein tapi minim lemak jahat, dan rempah-rempah. Berikut beberapa di antaranya:
Dilansir dari EatThis, segala jenis buah beri seperti stroberi, rasberry, blueberry, dan cranberry banyak mengandung serat dan vitamin C.
Selain itu, buah beri juga mengandung senyawa anthocyanin yang potensial untuk melawan virus dan meningkatkan sistem daya tahan tubuh.
Saat suhu tubuh meningkat, banyak penderita yang merasa tidak enak makan karena sakit tenggorokan atau lidahnya terasa pahit.
Namun, Anda tetap perlu asupan bergizi tinggi dan banyak mengandung cairan. Untuk itu, Anda disarankan makan mangga saat demam.
Buah ini dapat menambah cairan, serat, dan vitamin C yang baik untuk membantu tubuh melawan infeksi saat demam.
Baca juga: Apakah Air Kelapa Bisa Menurunkan Demam?
Orang yang sakit biasanya disarankan makan sup ayam, termasuk saat demam.
Ketika tubuh mengalami infeksi, tubuh bakal melepaskan zat kimia pirogen. Zat ini merangsang bagian di otak untuk meningkatkan suhu tubuh.
Otot tubuh pun bakal merespons dengan menggigil untuk menghasilkan panas, menghangatkan tubuh, agar patogen atau biang penyakit tidak berkembang biak di dalam tubuh.
Proses ini membutuhkan energi lebih besar. Nah, sup ayam dapat menambah cairan sekaligus protein yang dibutuhkan tubuh saat demam.
Segala jenis sayuran pada dasarnya baik dikonsumsi saat demam. Namun, sayur kembang kol dapat memberikan manfaat ekstra.
Makanan yang banyak mengandung serat tidak larut ini dapat menambah antioksidan ke dalam tubuh.
Antioksidan penting untuk membantu melawan infeksi sekaligus melindungi tubuh dari efek negatif peradangan saat demam.
Baca juga: 7 Cara Menurunkan Demam pada Orang Dewasa dengan Obat sampai Alami
Ketika demam, konsumsi rempah seperti daun thyme baik untuk meredakan suhu tubuh yang meningkat.
Daun thyme yang biasanya digunakan untuk bumbu masakan banyak mengandung vitamin C.
Vitamin C sangat penting untuk menunjang sistem daya tahan tubuh dan membantu melawan infeksi kuman.
Sayuran berdaun hijau seperti kale dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain itu, sayuran ini juga membantu tubuh membuang racun pemicu peradangan di dalam tubuh.
Dilansir dari LiveStrong, air kelapa dapat membantu menghidrasi tubuh. Dengan asupan cairan yang cukup, tubuh bisa mengontrol suhunya, menghambat infeksi, dan menyalurkan nutrisi ke seluruh sel tubuh.
Tidak seperti air putih, air kelapa juga baik dikonsumsi saat demam karena mengandung banyak potasium.
Zat ini diperlukan otot dan saraf untuk mengatur detak jantung agar tidak terlalu cepat atau lambat.
Baca juga: 5 Cara Menurunkan Demam pada Anak Tanpa Obat
Saat demam, tubuh butuh asupan tinggi protein untuk melawan infeksi. Protein berguna untuk mengembangkan antibodi yang melindungi tubuh dari serangan kuman.
Konsumsi telur yang tinggi protein sekaligus mengandung vitamin D. Kedua zat ini berguna untuk menunjang fungsi kekebalan tubuh.
Selain telur, Anda juga dapat makan ikan kembung, tuna, salmon, teri, tongkol, atau dada ayam tanpa kulit.
Sup miso dapat menambah asupan cairan, vitamin, mineral, dan probiotik alami ke dalam tubuh.
Probiotik alami dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri di usus. Dengan begitu, tubuh memiliki sistem daya tahan tubuh yang lebih kuat.
Apabila Anda kurang berselera mengonsumsi sup tradisional khas Jepang ini, Anda dapat makan yogurt, kimchi, kombucha, atau kefir.
Baca juga: 4 Cara Menurunkan Demam pada Bayi
Bawang putih mengandung senyawa belerang allicin. Bahan alami ini juga potensial untuk meningkatkan respons kekebalan tubuh.
Selain itu, bawang putih juga mengandung zat antibakteri yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melawan demam.
Jahe aalah rempah-rempah yang dapat membantu meningkatkan sistem daya tahan tubuh.
Bahan alami yang mengandung senyawa gingerol ini juga berkhasiat untuk obat peradangan, mual, dan muntah.
Saat demam, Anda bisa minum wedang jahe atau mengonsumsi makanan yang diberi bumbu jahe.
Baca juga: Apakah Saat Demam Boleh Mandi?
Selain mempertimbangkan untuk mengonsumsi beberapa makanan yang baik dikonsumsi saat demam di atas, Anda sebaiknya juga menghindari beberapa pantangannya.
Berikut beberapa makanan yang tidak boleh dimakan saat demam:
Konsumsi makanan yang tepat saat demam. Dengan begitu, proses penyembuhan sakit bisa berjalan lancar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.