Jika memungkinkan, istirahatkan kaki dengan cara berbaring sembari sedikit mengangkat kaki ke atas.
Posisi tidur miring ke kiri bisa membantu mengurangi tekanan dari pembuluh darah vena besar.
Perlu diketahui, pembuluh darah ini bertugas mengembalikan darah dari bagian bawah tubuh ke jantung.
Dengan posisi tidur ini, kaki bengkak saat hamil bisa sedikit teratasi. Agar lebih manjur, jangan lupa mengganjal bagian kaki dengan bantal agar posisinya sedikit lebih tinggi.
Baca juga: 7 Penyebab Kaki Bengkak Terkait Gejala Penyakit Apa Saja
Kaki bengkak saat hamil dapat membuat aktivitas tidak nyaman. Tapi, upayakan untuk tetap aktif bergerak dan tidak terlalu banyak duduk.
Sesekali dalam sehari coba jalan kaki ringan, naik sepeda statis, berenang di kolam renang, atau jalan-jalan di kolam renang.
Tekanan air kolam renang saat bumil berdiri dan jalan-jalan ringan bisa mengurangi kaki bengkak saat hamil.
Agar kaki tidak bengkak saat hamil, gunakan pakaian dan alas kaki yang longgar atau tidak terlalu ketat.
Pakaian dan alas kaki ketat bisa menghambat aliran darah. Hindari juga menggunakan kaos kaki atau stoking yang ketat.
Beberapa studi menunjukkan, pijat kaki bisa membantu melancarkan aliran darah di kaki, sehingga bengkak di kaki bisa berkurang.
Jika ibu hamil kesulitan memijat kaki sendiri, coba minta bantuan ahli refleksiologi yang aman untuk ibu hamil.
Baca juga: Kenali Ciri-ciri Kaki Bengkak Karena Jantung Bermasalah
Selama hamil, pastikan hidrasi tubuh ibu hamil tercukupi untuk mencegah penumpukan air di dalam tubuh.
Upayakan untuk minum sedikitnya delapan gelas air setiap hari. Hindari asupan berkafein seperti teh, kopi, soda, atau cokelat karena bisa bikin sering kencing.
Saat istirahat, upayakan untuk latihan senam kaki agar peredaran darah ibu hamil lebih lancar.
Caranya, ambil posisi berbaring yang nyaman. Lalu, coba angkat salah satu kaki bergantian dari lantai dan lenturkan ke atas dan bawah sebanyak 30 kali.
Untuk variasi gerakan senam kaki, ibu hamil juga bisa mengangkat salah satu kaki bergantian dari lantai dan putar searah jarum jam sebanyak delapan kali. Lalu, ganti arahnya berlawanan jarum jam sebanyak delapan kali.
Baca juga: Kaki Bengkak setelah Melahirkan: Penyebab dan Cara Mengatasi
Jika beragam cara mengatasi kaki bengkak saat hamil di atas sudah dijajal tapi kondisi ini tak kunjung sembuh, ada baiknya bumil berkonsultasi ke dokter.
Terutama jika kaki bengkak saat hamil ini muncul secara tiba-tiba, sangat parah, disertai sakit kepala hebat, mual dan muntah.
Penyebab mendasar kondisi ini bisa jadi gejala preeklamsia dan membutuhkan penanganan medis segera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.