Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2022, 10:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Setiap wanita perlu mengenali ciri-ciri batu empedu. Pasalnya, penyakit ini lebih rentan menyerang wanita ketimbang pria.

Dilansir dari Cleveland Clinic, batu empedu adalah benda keras menyerupai batu yang tumbuh di kantong atau saluran empedu.

Perlu diketahui, kantong empedu adalah kantong kecil yang berfungsi untuk menyimpan dan mengeluarkan empedu atau cairan untuk mencerna lemak.

Baca juga: Batu Empedu: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

Bagian tubuh ini terletak di sisi kanan tubuh, tepatnya di bagian bawah organ hati atau liver.

Kolesterol, garam empedu, atau pigmen empedu (bilirubin) yang ada di kantong empedu dapat mengeras dan membentuk material seperti batu.

Ukuran batu empedu bisa beragam, mulai dari butiran lembut seperti pasir sampai cukup besar seukuran bola golf.

Sebelum mengenali gejala penyakit ini, simak dulu penyebab batu empedu pada wanita.

Baca juga: 4 Ciri-ciri Sakit Batu Empedu, Termasuk Sakit Perut Sebelah Kanan

Penyebab batu empedu pada wanita dan faktor risikonya

Dilansir dari NIH, wanita lebih rentan terkena penyakit batu empedu daripada pria karena faktor hormon.

Seperti diketahui, wanita memiliki hormon estrogen untuk menunjang reproduksi atau kehamilan.

Hormon estrogen dapat meningkatkan jumlah kolesterol di dalam empedu dan menurunkan kontraksi sehingga pengosongan kantong empedu terganggu. Kedua kondisi ini bisa sama-sama jadi penyebab batu empedu pada wanita.

Di luar faktor alami tersebut, American College of Gastroenterology menyebut ada beberapa faktor yang membuat wanita lebih berisiko terkena penyakit ini, yakni:

  • Hamil bayi kembar
  • Berasal dari keluarga yang mengidap batu empedu
  • Kegemukan atau berat badan berlebihan
  • Berat badan turun drastis dalam waktu singkat
  • Menggunakan terapi hormon
  • Mengonsumsi pil KB

Perlu diketahui, beberapa penderita batu empedu yang penyakitnya masih ringan atau jenis batunya tidak bergeser-geser terkadang tidak merasakan gejala penyakit ini.

Namun, beberapa penderita merasakan tanda penyakit yang sangat jelas. Hal ini dipengaruhi kondisi kesehatan, jenis batu empedu, dan tingkat keparahan penyakit.

Baca juga: Penyebab Penyakit Batu Empedu dan Faktor Risikonya

Ciri-ciri batu empedu pada wanita

Dilansir dari Women’s Health, ada beberapa ciri-ciri batu empedu pada wanita yang jamak dirasakan pengidapnya, yakni:

  • Sakit perut

Ciri-ciri sakit perut gejala batu empedu ditandai dengan nyeri yang datang dan pergi dalam hitungan menit sampai jam, terutama setelah mengonsumsi makanan berlemak.

Nyeri terkait penyakit ini cenderung intens atau sangat sakit dan terasa di perut kanan atas.

Terkadang saat sakit perut cukup parah, rasa nyerinya bisa menjalar sampai ke punggung dan bahu kanan.

  • Mual dan muntah

Jika batu empedu tersangkut ke saluran pencernaan, tubuh bisa mengalami peradangan, pembengkakan, nyeri hebat, serta mual dan muntah.

Apabila wanita mendadak mual dan muntah tanpa sebab jelas, atau kerap mual dan muntah setelah makan, coba pertimbangkan untuk memeriksakan batu ginjal.

  • Ulu hati nyeri

Bagian ulu hati yang terasa nyeri, seperti diremas, dan panas terbakar sampai ke dada (heartburn) juga bisa jadi ciri-ciri batu empedu pada wanita.

Berbeda dari penyakit asam lambung, gejala ini biasanya muncul terus-menerus setelah makan, ketika banyak beraktivitas, sedang istirahat, dan rasa tidak nyaman tersebut tak kunjung reda setelah buang air besar.

Baca juga: 3 Cara Mengobati Batu Empedu

  • Kulit dan mata kekuningan

Ketika batu empedu menyumbat saluran empedu, sistem pengiriman empedu ke usus kecil bakal terganggu.

Kondisi ini membuat cairan empedu menumpuk dan meningkatkan konsentrasi bilirubin di kantong empedu.

Ketika konsentrasi bilirubin meningkat, zat ini dapat menumpuk di aliran darah dan membuat kulit serta bagian putih mata berwarna kekuningan.

  • Warna kotoran buang air berubah

Gangguan metabolisme bilirubin selama proses pencernaan juga bisa menyebabkan perubahan warna kotoran buang air.

Akibatnya, penderita batu empedu biasanya memiliki urine berwarna kuning dan kotoran buang air besar berwarna coklat tua atau gelap.

Waspadai penyakit batu empedu jika wanita sudah cukup minum air putih dan menjalankan pola makan sehat.

  • Demam, meriang, dan detak jantung cepat

Demam, menggigil kedinginan, dan detak jantung cepat ketika sakit perut bisa jadi tanda kantong empedu tersumbat dan mengalami infeksi.

Infeksi ini apabila tidak segera ditangani bisa menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.

Jika Anda mendapati beberapa ciri-ciri batu empedu pada wanita di atas, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter.

Baca juga: Kenali Sakit Perut Sebelah Kanan Tanda Penyakit Kantong Empedu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau