Macam herbal, seperti borage, comfrey, groomwell, dan coltsfoot memiliki “alkaloid pyrrolizidine”.
Bahan kimia itu dapat menyumbat pembuluh darah kecil di dalam organ, baik perlahan atau seketika (jika Anda meminumnya dalam jumlah banyak).
Herbal lain, seperti atractylis gummifera, celandine, chaparral, germander, dan minyak pennyroyal (digunakan dalam teh) juga dapat menyebabkan masalah hati.
Baca juga: Penyakit Hati Berlemak
Mengutip Health Xchange, beberapa obat atau pengobatan tradisional yang beredar bebas dapat mengandung logam berat atau racun yang tidak diketahui.
Itu semua dapat menyebabkan keracunan hati atau dapat membuat stres dan mempengaruhi fungsi hati secara teratur.
Suplementasi obat tradisional yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan hati dan dapat menyebabkan kerusakan hati atau gagal hati.
Sehingga, disarankan untuk mengecek kandungan dan efeknya pada tubuh. Lebih direkomendasikan berkonsultasi langsung pada ahli hati untuk menjaga kesehatan hati dengan pasti.
Sebagian orang memiliki kebiasaan minum alkohol dengan berbagai alasan.
Mengutip WebMD, perlu diketahui bahwa saat Anda minum alkohol hati itu berhenti melakukan peran lainnya untuk dapat memecah alkohol dan mengeluarkannya dari darah Anda.
Jika Anda minum alkohol berlebihan, kerusakan hati dapat terjadi. Apalagi minum alkohol ini dijadikan kebiasaan sehari-hari.
Perlu diketahui bahwa takaran minum alkohol berlebihan adalah lebih dari 1 gelas untuk wanita dan lebih dari 2 gelas untuk pria.
Dalam banyak kasus kebiasaan minum alkohol berlebihan dapat menyebabkan "hati berlemak" sebagai tanda awal penyakit hati.
Kebiasaan itu dapat menumbuhkan bakteri jahat di usus, yang kemudian berjalan menuju hati dan menyebabkan kerusakan.
Baca juga: 4 Tanda Awal Penyakit Hati yang Disebabkan oleh Alkohol
Mengutip WebMD, di sekitar lingkungan kita beredar bahan kimia yang dapat mengintervensi kesehatan hati.
Beberapa bahan kimia yang itu seperti kandungan dalam berbagai produk rumah tangga, seperti:
Bahan kimia di dalamnya bisa melukai sel-sel di hati, jika Anda menyentuh, menyerap, atau menghirupnya terlalu banyak.
Anda dapat melindungi diri sendiri dengan memakai masker, kacamata, atau membuka jendela saat menggunakannya.
Mengutip WebMD, pemeriksaan rutin bermanfaat untuk menjaga kesehatan hati karena deteksi dini dapat dilakukan untuk berbagai macam penyakit, termasuk hati.
Pemeriksaan rutin ini sangat penting terutama pada mereka yang mempunyai kondisi ini:
Baca juga: 4 Penyakit Hati yang Harus Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.