Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuaan Organ, Jaringan, dan Sel Tubuh Manusia Seiring Bertambah Usia

Kompas.com - 07/06/2022, 08:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Kulit dan lapisan saluran di dalam tubuh, seperti sistem pencernaan, terbuat dari jaringan epitel.

Jaringan otot

Jaringan yang meliputi tiga jenis, yaitu:

  • Otot lurik: otot yang menggerakkan rangka (juga disebut otot volunter)
  • Otot polos (juga disebut otot tak sadar): otot yang terdapat di perut dan organ dalam lainnya seperti rahim wanita
  • Otot jantung: yang membentuk sebagian besar dinding jantung (juga merupakan otot tak sadar).

Jaringan saraf

Terdiri dari sel-sel saraf (neuron) dan digunakan untuk membawa pesan ke dan dari berbagai bagian tubuh.

Contoh bagian tubuh yang terbuat dari jaringan saraf, meliputi:

  • Otak
  • Sumsum tulang belakang
  • Saraf tepi.

Baca juga: Tanda-tanda Penuaan Jantung yang Perlu Diperhatikan

Perubahan

Mengutip Mount Sinai, sel adalah blok bangunan dasar jaringan dan organ.

Semua sel mengalami perubahan seiring bertambahnya usia. Mereka menjadi lebih besar serta kurang mampu membelah dan berkembang biak.

Perubahan sel dan jaringan tersebut antara lain:

  • Peningkatan pigmen dan zat lemak di dalam sel (lipid).
  • Banyak sel kehilangan kemampuannya untuk berfungsi atau mulai berfungsi secara tidak normal.
  • Di jaringan menumpuk produk limbah, seperti lipofuscin dan zat lemak lainnya.
  • Jaringan ikat berubah menjadi lebih kaku mempengaruhi kelenturan organ, pembuluh darah, dan saluran udara.
  • Tubuh kesulitan mendaoatkan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida karena membran sel yang ikut berubah.
  • Banyak jaringan kehilangan massa (proses atrofi), sehingga menjadi kasar atau kaku (nodular).

Perubahan sel dan jaringan itu kemudian memberikan pengaruh pada organ tubuh manusia yang mengalami penuaan.

Penuaan organ terjadi dengan hilangnya fungsi secara perlahan, yang sering kali tidak disadari oleh kita.

Kita jarang menyadari penuaan organ itu terjadi karena manusia jarang menggunakan organnya secara maksimal sampai batasnya.

Organ manusia memiliki kemampuan cadangan untuk berfungsi di luar kebutuhan biasa.

Misalnya, jantung seorang anak berusia 20 tahun mampu memompa sekitar 10 kali lebih banyak jumlah darah yang sebenarnya dibutuhkan untuk menjaga tubuh tetap hidup.

Setelah usia 30 tahun, rata-rata 1 persen dari cadangan tersebut hilang setiap tahun.

Perubahan terbesar dalam cadangan organ tersebut terjadi di:

Baca juga: Tanda-tanda Penuaan Tubuh Manusia yang Perlu Diperhatikan

Jumlah cadangan yang hilang bervariasi antarorgan dan masing-masing individu.

Perubahan ini muncul secara perlahan dan dalam jangka waktu yang lama.

Ketika suatu organ bekerja lebih keras dari biasanya, mungkin tidak dapat meningkatkan fungsinya lagi.

Hal-hal yang menghasilkan beban kerja ekstra (stressor tubuh) antara lain sebagai berikut:

  1. Penyakit
  2. Obat
  3. Perubahan hidup yang signifikan
  4. Tuntutan fisik yang meningkat secara tiba-tiba pada tubuh, seperti perubahan aktivitas atau paparan pada ketinggian yang lebih tinggi

Gagal jantung mendadak atau masalah lain dapat berkembang ketika tubuh bekerja lebih keras dari biasanya.

Penuaan organ juga mengakibatkan:

  1. Mempersulit pemulihan keseimbangan (equilibrium) dalam tubuh karena kehilangan cadangan.
  2. Sisa obat dikeluarkan dari tubuh oleh ginjal dan hati pada tingkat yang lebih lambat.
  3. Dosis obat yang lebih rendah mungkin diperlukan, dan efek samping menjadi lebih umum.
  4. Pemulihan dari penyakit jarang 100 persen, menyebabkan semakin banyak kecacatan.
  5. Efek samping obat dapat meniru gejala banyak penyakit, sehingga mudah salah mengira reaksi obat sebagai penyakit.
  6. Beberapa obat memiliki efek samping yang sangat berbeda pada orang tua dibandingkan pada orang yang lebih muda.

Secara umum seiring bertambahnya usia, Anda akan mengalami perubahan di seluruh tubuh, meliputi:

  1. Produksi hormon
  2. Kekebalan
  3. Kulit
  4. Tidur
  5. Tulang, otot, dan persendian
  6. Payudara
  7. Muka
  8. Sistem reproduksi wanita
  9. Jantung dan pembuluh darah
  10. Ginjal
  11. Paru-paru
  12. Sistem reproduksi pria
  13. Sistem saraf

Baca juga: Depresi Bisa Mempercepat Penuaan Otak

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau