Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Cara Mencegah Penumpukan Lemak Ekstra di Hati

Kompas.com - 10/07/2022, 21:10 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Ikan salmon
  • Ikan sarden
  • Kenari
  • Benih lenan

9. Minum kopi

Mengutip Medical News Today, minum kopi dapat memberikan manfaat bagi orang-orang dengan penyakit hati berlemak.

Studi hewan pada 2019 menemukan bahwa minum kopi tanpa kafein mengurangi kerusakan dan peradangan hati pada tikus yang mengonsumsi makanan yang mengandung lemak, fruktosa, dan kolesterol tingkat tinggi.

Studi lain pada tikus dari tahun yang sama menunjukkan hasil yang sama.

Para peneliti menemukan bahwa minum kopi mengurangi risiko penumpukan lemak ekstra di hati tikus dan meningkatkan cara tubuh mereka memetabolisme energi.

Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Hati Penting Diketahui

10. Brokoli

Mengutip Medical News Today, makan berbagai sayuran utuh sangat membantu untuk mencegah penumpukan lemak ekstra di hati dengan menurunkan risikonya.

Brokoli adalah salah satu sayuran yang harus dipertimbangkan secara serius oleh penderita penyakit hati berlemak dalam asupan makanan mereka.

Sebuah penelitian terhadap hewan pada 2016 yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition menemukan bahwa mengkonsumsi brokoli dalam jangka panjang membantu mencegah penumpukan lemak di hati murine.

Peneliti masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut yang melibatkan manusia.

Namun, penelitian awal tentang pengaruh konsumsi brokoli terhadap perkembangan penyakit hati berlemak tampak menjanjikan.

11. Mengkonsumsi teh hijau

Mengutip Medical News Today, mengkonsumsi teh untuk tujuan pengobatan adalah praktik yang telah berlangsung ribuan tahun.

Salah satunya, teh hijau yang menyediakan beberapa antioksidan, seperti katekin.

Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam teh hijau ini mungkin membantu memperbaiki atau mencegah penumupan lemak ekstra di hati.

Baca juga: Tanda-tanda Hati Tidak Sehat yang Harus Diperhatikan

12. Kenari

Mengutip Medical News Today, kenari sangat tinggi asam lemak omega-3, sehingga dapat memberikan manfaat atu dengan mencegah penumpukan lemak ekstra di perusahaan.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, sebuah studi pada 2019 di jurnal Liver International menemukan bahwa mengkonsumsi kacang yang lebih tinggi secara signifikan terkait dengan tingkat NAFLD yang lebih rendah.

13. Protein kedelai dan whey

Mengutip Medical News Today, sebuah ulasan 2019 dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa protein kedelai dan whey bisa mengurangi atau mencegah penumpukan lemak ekstra di hati.

Hasil satu studi menunjukkan bahwa lemak hati menurun 20 persen pada wanita dengan obesitas yang makan 60 gram protein whey setiap hari selama 4 minggu.

Protein kedelai mengandung antioksidan yang disebut isoflavon yang membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi lemak dalam tubuh.

Baca juga: 4 Jenis Makanan Ini Bisa Mengancam Fungsi Hati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau