Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Sebabkan Depresi, Ini 5 Cara Jaga Kesehatan Mental saat WFH

Kompas.com - 18/07/2022, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Sejak pandemi melanda, sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) kini banyak diadopsi oleh perusahaan.

Bekerja kini tak harus datang ke kantor. Anda bisa bekerja dari mana saja hanya dengan memanfaatkan kecanggihan internet.

Namun, bekerja dari rumah ternyata bisa memicu depresi. Berikut fakta lengkap seputar depresi akibat workf from home.

Baca juga: Stadium dan Pengobatan Gagal Ginjal

Depresi vs Sedih

Menjadi sedih adalah bagian normal dari kehidupan. Biasanya, kesedihan datang sebagai akibat dari faktor lingkungan.

Jika Anda mengalami perubahan besar dalam hidup Anda, seperti berakhirnya suatu hubungan, misalnya, wajar jika Anda merasa sedih.

Sementara itu, depresi adalah kondisi kesehatan mental klinis dan kesedihan yang berlalur-larut juga bisa berubah menjadi depresi.

Baca juga: Belajar dari Titiek Puspa: Kenali Bahaya Pendarahan Otak dan Pencegahannya

Episode depresi berat berlangsung setidaknya 2 minggu pada suatu waktu. Meskipun faktor lingkungan yang menyedihkan dapat memicu mereka, depresi juga bisa muncul tanpa sebab.

Jika suasana hati Anda mulai mengganggu kehidupan sehari-hari, Anda mungkin mengalami depresi.

Namun, diagnosis depresi hanya bisa diberikan oleh seorang profesional kesehatan mental.

Baca juga: Mengantuk Terus-menerus Gejala Apa? Berikut 10 Daftarnya…

Work from home dan depresi

 

Sebuah laporan tahun 2017 oleh European Foundation for the Improvement of Living and Working Conditions menunjukkan bahwa 41 persen karyawan yang bekerja jarak jauh melaporkan tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan dengan hanya 25 persen rekan mereka yang bekerja di kantor.

Riste 2020 juga membuktikan bahwa orang yang bekerja dari rumah kehilangan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadinya.

Bekerja dari rumah juga mengurangi dukungan sosial dan menyebabkan perasaan lelah yang berkepanjangan.

Lambat laun, hal tersebut bisa memicu depresi. Selain itu, bekerja dari rumah juga mengurangi aktivitas fisik, meningkatkan nafsu makan, dan beban kerja lebih tinggi.

Penelitian yang sama ini mengkonfirmasi laporan sebelumnya bahwa wanita memiliki peluang depresi yang lebih tinggi daripada pria saat bekerja dari rumah karena mereka dibebani oleh lebih banyak tanggung jawab.

Baca juga: Terinfeksi jamur Candida, Bisakah Berhubungan Seks?

Cara mencegah

Untuk mencegah depresi selama work form home, Anda bisa menerapkan cara berikut:

Halaman:
Komentar
sangat related untuk remaja masa kini #jernihberkomentar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Zelenskyy Undang Trump ke Ukraina Saksikan Langsung Kehancuran akibat Serangan Rusia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau