Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Gejala dan Penyebab Vertigo pada Anak

Kompas.com - 06/08/2022, 12:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Tahukah Anda bahwa vertigo juga dapat menyerang anak-anak? 

Vertigo merupakan gejala masalah kesehatan tertentu. Orang yang terkena vertigo akan merasakan tubuhnya tidak seimbang dan sekelilingnya seolah berputar.

Tidak hanya orang dewasa, vertigo juga menyerang anak-anak. Kondisi ini seringkali menyulitkan anak-anak karena mempengaruhi keseimbangan.

Baca juga: Waspada, Vertigo Bisa Jadi Gejala Stroke Batang Otak

Si kecil biasanya juga menangis karena belum dapat menjelaskan kondisi yang mereka alami.

Kebanyakan vertigo pada anak bersifat sementara. Namun, pada beberapa kasus, kondisi ini juga bisa kambuhan.

Gejala vertigo pada anak

Gejala vertigo pada anak umumnya sama seperti yang dirasakan orang dewasa, antara lain:

  1. pusing atau sakit kepala
  2. kulit pucat
  3. perasaan takut (karena anak-anak tidak tahu apa yang terjadi pada mereka)
  4. gangguan penglihatan
  5. gangguan pendengaran atau telinga berdenging
  6. mual
  7. hilang keseimbangan
  8. nystagmus atau gerakan mata yang cepat

Penyebab vertigo pada anak

Ada tiga penyebab umum vertigo pada anak-anak yaitu infeksi telinga, vertigo posisi paroksismal jinak, dan migrain verstibular.

1. Infeksi telinga

Penyebab paling umum dari vertigo adalah infeksi telinga. Dua jenis infeksi telinga yaitu:

Neuritis vestibular: Infeksi akibat virus yang terjadi pada satu atau dua saraf vestibular di telinga bagian dalam. Beberapa virus yang menyebabkan neuritis vestibular dapat ialah flu, cacar air, campak, rubella, dan herpes zoster.

Labirintitis: Radang telinga bagian dalam yang disebabkan karena flu atau pilek. Gejala umum dari labirintitis misalnya gangguan pendengaran, pusing, dan sensasi berputar.

Baca juga: 6 Penyebab Vertigo yang Perlu Diwaspadai

2. Vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV)

Dilansir dari Healthline, kondisi ini ditandai dengan sensasi berputar tiba-tiba di kepala.

Vertigo jinak umumnya menyerang anak usia 2-3 tahun. Penyakit ini umumnya tidak menyerang anak di atas 8 tahun.

3. Migrain vestibular

Kondisi ini ditandai dengan perasaan bahwa tubuh berputar atau sekeliling tampak melayang.

Penyebab migrain vestibular tidak diketahui secara pasti. Namun, anak kecil yang bisa mengalami kondisi ini karena gen yang diwariskan kedua orangtuanya.

Selain itu, penyempitan pembuluh darah di sekitar otak juga dapat menyebabkan migrain vestibular.

Tak hanya tiga penyebab di atas, vertigo pada anak-anak juga dapat disebabkan oleh kondisi lain, seperti:

  • cedera kepala atau leher
  • obat-obatan tertentu
  • stres atau kecemasan
  • gangguan kejiwaan

Baca juga: Cara Mengobati Vertigo dengan Jahe

Pengobatan vertigo pada anak

Segera kunjungi dokter apabila anak Anda mengalami gejala vertigo. Pemeriksaan dan perawatan kemungkinan akan melibatkan ahli THT atau spesialis lain

Perawatan atau pengobatan vertigo pada anak-anak dipilih berdasarkan penyebabnya.

Apabila vertigo pada anak disebabkan oleh infeksi telinga, dokter dapat merekomendasikan obat seperti antihistamin serta antibiotik.

Selain itu, pengobatan vertigo juga dapat dilakukan dengan terapi fisik atau obat-obatan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau