Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/08/2022, 07:31 WIB

KOMPAS.com - Penyakit cacar monyet dapat menyerang setiap orang, termasuk anak-anak.

Untuk itu, setiap orangtua sebaiknya mewaspadai beragam gejala cacar monyet pada anak.

Penyakit yang dikenal dengan sebutan monkeypox ini sejak awal 2022 menjadi perhatian global.

Puluhan negara sudah melaporkan temuan kasus masalah kesehatan ini ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca juga: Kenali Apa itu Cacar Monyet, Asal-usul, dan Gejalanya

Namun, Pemerintah menyatakan hingga awal Agustus 2022 belum ada temuan kasus positif cacar monyet di Indonesia.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit menular ini, kenali ciri-ciri cacar monyet pada anak berikut ini.

Gejala cacar monyet pada anak

Menurut American Academy of Pediatrics, setelah terpapar virus penyebab cacar monyet, anak-anak atau bayi akan merasakan gejala seperti:

  • Tiba-tiba muncul ruam kemerahan atau keunguan dan kemudian berkembang menjadi bintik-bintik berair, bernanah, lalu kering menjadi koreng di wajah, bagian dalam mulut, tangan, kaki, atau dada
  • Demam
  • Kelenjar getah bening bengkak
  • Kelelahan
  • Sakit kepala

Dilansir dari What to Expect, gejala cacar monyet pada anak dan bayi bisa muncul selang lima hari sampai tiga minggu setelah si kecil terpapar virus monkeypox. Penyakit ini bisa berlangsung selama dua sampai empat minggu.

Baca juga: 8 Perbedaan Cacar Monyet, Cacar Air, dan Cacar yang Sekilas Mirip

Penularan cacar monyet pada anak

Penyakit cacar monyet bisa menular pada anak-anak dan bayi lewat:

  • Terkena ruam, koreng, atau cairan tubuh penderita
  • Kontak erat berkepanjangan dan terkena cipratan dari saluran pernapasan seperti saat penderita batuk, bersin, atau bicara
  • Kontak fisik jarak dekat seperti digendong, dipeluk, atau dicium
  • Menyentuh barang-barang yang terkontaminasi virus monkeypox, seperti pakaian, selimut, handuk, tempat tidur, mainan
  • Lewat plasenta dari ibu hamil ke janin di dalam kandungan
  • Digigit atau dicakar hewan yang terinfeksi cacar monyet
  • Makan daging hewan yang terinfeksi cacar monyet

Perlu diketahui, penderita cacar monyet bisa menularkan penyakitnya sejak gejala awal muncul sampai koreng atau luka ruam mengering.

Baca juga: 8 Perbedaan Cacar Monyet, Cacar Air, dan Cacar yang Sekilas Mirip

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+