KOMPAS.com - Penyakit cacar monyet dapat menyerang setiap orang, termasuk anak-anak.
Untuk itu, setiap orangtua sebaiknya mewaspadai beragam gejala cacar monyet pada anak.
Penyakit yang dikenal dengan sebutan monkeypox ini sejak awal 2022 menjadi perhatian global.
Puluhan negara sudah melaporkan temuan kasus masalah kesehatan ini ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca juga: Kenali Apa itu Cacar Monyet, Asal-usul, dan Gejalanya
Namun, Pemerintah menyatakan hingga awal Agustus 2022 belum ada temuan kasus positif cacar monyet di Indonesia.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit menular ini, kenali ciri-ciri cacar monyet pada anak berikut ini.
Menurut American Academy of Pediatrics, setelah terpapar virus penyebab cacar monyet, anak-anak atau bayi akan merasakan gejala seperti:
Dilansir dari What to Expect, gejala cacar monyet pada anak dan bayi bisa muncul selang lima hari sampai tiga minggu setelah si kecil terpapar virus monkeypox. Penyakit ini bisa berlangsung selama dua sampai empat minggu.
Baca juga: 8 Perbedaan Cacar Monyet, Cacar Air, dan Cacar yang Sekilas Mirip
Penyakit cacar monyet bisa menular pada anak-anak dan bayi lewat:
Perlu diketahui, penderita cacar monyet bisa menularkan penyakitnya sejak gejala awal muncul sampai koreng atau luka ruam mengering.
Baca juga: 8 Perbedaan Cacar Monyet, Cacar Air, dan Cacar yang Sekilas Mirip
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.