Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Kesehatan dengan Kenali Bentuk dan Warna Feses Anda

Kompas.com - 15/08/2022, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

 

KOMPAS.com - Cek kesehatan bisa kita lakukan dengan mengenali warna feses kita, tidak hanya dari melihat tanda-tanda vital saja.

Suhu tubuh, laju pernapasan, denyut nadi, dan tekanan darah, adalah tanda-tanda vital umum yang digunakan para medis untuk cek kesehatan.

Namun, kesehatan dapat juga dicek dengan mengidentifikasi feses melalui bentuk dan warnanya.

Mengutip Medical News Today, buang air besar adalah cara untuk membuang limbah dari dalam tubuh dan membuat ruang dalam sistem pencernaan.

Feses sebagai produk keluarannya bisa memberikan informasi tentang pola makan dan kesehatan pencernaan Anda.

Baca juga: Jangan Sampai Kecolongan, Gejala Kanker Usus Bisa Dilihat dari Feses

Bentuk

Mengutip Medical News Today, feses yang sehat umumnya pada, halus, dan berbentuk seperti sosis.

Kotoran dilepaskan dengan mudah dari usus dan tidak mengharuskan orang tersebut untuk memaksa atau mengejan secara berlebihan.

Sementara itu, bentuk feses bisa beragam dari setiap orang.

Mengutip Healthline, berikut variasai bentuk feses yang bisa untuk mengcek kesehatan Anda:

Macam-macam bentuk feses yang bisa dilihat untuk cek kesehatan (Bristol Stool Chart). Cabot Health Macam-macam bentuk feses yang bisa dilihat untuk cek kesehatan (Bristol Stool Chart).

1. Kelereng

Bentuk feses bulat kecil, keras, terpisah-pisah, yang seperti kelereng ini biasanya sulit dikeluarkan.

Jika bentuk feses Anda seperti ini, artinya Anda sedang mengalami sembelit. Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba perbanyak minum air putih dan makanan berserat.

Seharusnya bentuk feses ini tidak sering terjadi.

Jika feses Anda seperti ini terus lebih lama dari beberapa minggu, temui dokter Anda untuk mencari tahu apa penyebab pastinya.

2. Ulat (berbuku)

Bentuk feses berbuku-buku seperti ulat, biasanya feses memiliki tekstur cukup padat.

Feses ini juga memberikan informasi bahwa Anda sedang sembelit ringan, yang tidak terlalu parah.

Baca juga: 5 Gejala Steatorrhea, Kelebihan Lemak di Feses yang Perlu Diwaspadai

3. Sosis

Bentuk feses seperti sosis ini merupakan kategori normal, apalagi jika teksturnya halus dan mudah dikeluarkan.

Jika Anda memiliki feses ini, hasil cek kesehatan Anda mungkin bagus.

Jika semuanya berjalan sebagaimana mestinya, Anda tidak memerlukan waktu lebih dari 1 menit untuk buang air besar (BAB).

4. Ular

Bentuk feses ini halus dan panjang beberapa sentimeter, seperti ular.

Dokter menganggap bentuk feses ini sebagai standar kesehatan, yang idealnya dikeluarkan setiap 1 hingga 3 hari.

Tekstur feses ini halus, menandakan tubuh Anda cukup serat dan terhidrasi dengan baik.

5. Amuba

Bentuk feses seperti amuba ini penampilannya terpotong-potong, lembek, dan mudah dikeluarkan.

Feses ini membuat Anda merasakan urgensi untuk buang air besar (BAB).

Jika memiliki feses ini, tandanya Anda kekurangan serat.

Dalam beberapa kasus, kondisi membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Baca juga: 5 Warna Feses dan Penyakit di Baliknya

6. Lembek

Bentuk feses ini lebih lembek dan halus dari amuba.

Teksturnya yang terlalu lunak ini bisa menjadi tanda diare ringan.

Disarankan untuk minum lebih banyak air dan minuman yang mengandung elektrolit untuk membantu memperbaiki kesehatan Anda.

7. Cair

Bentuk feses ini benar-benar encer. Tandanya, Anda mengalami diare.

Saat Anda mengalami ini, artinya feses Anda bergerak melalui usus dengan sangat cepat dan tidak membentuk kotoran yang sehat.

Disarankan periksa ke dokter, jika Anda mengeluarkan feses ini lebih dari 3 kali dalam sehari selama lebih dari 2 hari.

Urgensi Anda untuk periksa ke dokter semakin tinggi, jika menunjukkan tanda-tanda:

  • Dehidrasi lainnya, seperti mulut kering, mudah mengantuk, dan sakit kepala atau pusing.
  • Sakit parah di perut atau bagian belakang.
  • Demam 38,9 Celcius atau lebih tinggi.

Baca juga: Arti Warna dan Bentuk Feses bagi Kesehatan

Warna

Mengutip Penn Medicine, feses adalah produk akhir dari proses pembuangan limbah makanan dan minuman.

Jadi, apa yang Anda makan dan minum bisa ikut memengaruhi warna feses yang mencerminkan kesehatan dalam pencernaan.

Warna feses yang menjadi standar kesehatan adalah cokla atau coklat kehijauan.

“Makan banyak sayuran berdaun hijau dapat mengubah kotoran Anda menjadi hijau. Selain itu, pewarna makanan juga dapat mengubah warna kotoran Anda," kata Nitin Ahuja, dokter di Penn Gastroenterology Perelman.

"Dalam kasus ini, tidak apa-apa jika kotoran Anda tidak terlalu coklat,” tambah Dr. Ahuja.

1. Coklat

Mengutip WebMD, warna feses coklat dipengaruhi oleh empedu.

Empedu adalah cairan kuning kehijauan yang membantu mencerna lemak.

Feses yang sehat mencerminkan percampuran semua warna makanan atau minuman yang Anda konsumsi dan empedu.

Hampir semua warna feses coklat atau hijau dianggap baik untuk hasil cek kesehatan.

Baca juga: Virus Corona Bisa Menular Lewat Kontaminasi Feses, Berikut Cara Mencegahnya

2. Hijau

Mengutip WebMD, warna feses hijau sesekali tidak menjadi masalah kesehatan.

Itu mungkin karena Anda makan banyak sayuran hijau atau terlalu banya mengkonsumsi makanan berwarna hijau.

Warna feses ini juga dapat diartikan bahwa makanan bergerak terlalu cepat saat melalui sistem pencernaan.

3. Kuning

Mengutip Healthline, warna feses kuning, berminyak, bau, biasanya merupakan tanda Anda terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak.

Ini juga bisa berhubungan langsung dengan gangguan malabsorpsi, seperti penyakit celiac, di mana tubuh Anda tidak menyerap cukup nutrisi.

Jika warna feses kuning cerah, itu bisa menandakan Anda mengalami suatu kondisi yang disebut giardiasis.

Giardiasis disebabkan oleh parasit usus. Biasanya ini terjadi karena Anda mengkonsumsi air yang terkontaminasi.

4. Merah

Mengutip WebMD, warna feses merah bisa berarti hasil cek kesehatan Anda buruk.

Anda sedang mengalami pendarahan di usus besar atau tanda rektum Anda berdarah.

Jika warna feses merah terus berlangsung, disarankan Anda segera periksa ke dokter.

Namun, warna feses merah ada kemungkinan juga karena Anda terlalu banyak makan makanan perwarna merah.

Ini juga bisa berasal dari obat berwarna merah.

Baca juga: Seberapa Sering Normalnya Kita Harus Buang Air Besar?

5. Hitam

Mengutip WebMD, warna feses hitam bisa berarti hasil cek kesehatan Anda lebih buruk.

Kotoran hitam atau yang tampak merah marun gelap, ditambah berbau busuk, dapat menandakan Anda mengalami pendarahan tinggi di saluran pencernaan.

Namun, feses warna hitam juga dapat menjadi efek dari Anda mengkonsumsi licorice, suplemen zat besi, atau obat bismut (seperti Pepto-Bismol).

6. Pucat atau putih

Mengutip Healthline, cek kesehatan dengan warna feses pucat atau putih seperti kapur, bisa menandakan Anda kekurangan empedu.

Empedu adalah cairan pencernaan yang berasal dari hati dan kantong empedu Anda.

Jika Anda mengeluarkan feses berwarna putih, itu kemungkinan saluran empedu Anda tersumbat.

Warna feses pucat juga bisa menjadi efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti obat antidiare.

Jika kondisi ini terus berlanjut, disarankan untuk segera periksa saja ke dokter.

Baca juga: Seberapa Sering Bayi Baru Lahir Harus Buang Air Besar?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau