Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Minum Air Putih untuk Menurunkan Berat Badan

Kompas.com - 02/09/2022, 13:34 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anda yang ingin menurunkan berat badan sering disarankan untuk minum air putih lebih banyak dari sebelumnya.

Ternyata hal ini bukan tanpa alasan karena sudah ada banyak penelitian yang membuktikan bahwa minum air putih bisa membantu menurunkan berat badan.

Melansir Medical News Today, konsumsi air putih bisa mendukung hidrasi tubuh yang sangat berguna dalam proses penurunan berat badan, termasuk mendukung sistem pencernaan dan fungsi otot.

Namun, memahami cara minum air putih untuk menurunkan berat badan perlu dipahami agar tubuh tidak terlalu banyak menyerap cairan yang nantinya akan berbahaya untuk kesehatan.

Baca juga: Air Perasan Lemon untuk Menurunkan Berat Badan, Mitos atau Fakta?

Kompas TV Simak fakta terkait diet air putih, manfaat dan risikonya bagi kesehatan, serta tips melakukan diet air putih agar tidak berbahaya bagi tubuh

 

1. Memperhatikan asupan air putih per hari

Konsumsi air putih yang cukup bisa membantu tubuh untuk mencerna makanan dan membakar lemak dengan lebih baik.

Penelitian yang dimuat pada Obesity Journal pada tahun 2008 menunjukkan bahwa konsumsi air putih selama 12 bulan pada wanita dengan berat badan berlebih ternyata berhasil dalam mengurangi hingga 2 kg berat badan.

Healthline juga menjelaskan bahwa minum air putih dingin lebih disarankan karena kalori akan digunakan untuk menghangatkan badan sehingga berat badan juga akan semakin berkurang.

Menurut WebMD, air putih bisa mendukung kinerja ginjal untuk menyaring nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, serta menghindarkan dari konstipasi.

Namun, konsumsi air putih yang berlebihan bisa berbahaya karena ginjal tidak bisa membuang kelebihan air tersebut sehingga perut akan terlihat buncit.

Solusinya adalah dengan memperhatikan seberapa banyak air putih yang dikonsumsi.

Anjuran minum air putih per hari adalah sebanyak 8 gelas, namun ternyata jumlah tersebut bisa terlalu banyak dan bisa terlalu sedikit untuk beberapa orang.

Medical News Today menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang akan menentukan banyak sedikitnya konsumsi air putih, seperti tingkat aktivitas, umur, ukuran tubuh, temperatur, kelembapan, paparan sinar matahari, dan kondisi kesehatan.

Untuk lebih mudahnya, WebMD menyarankan untuk selalu memperhatikan warna urin untuk mengetahui apakah asupan air yang masuk ke dalam tubuh masih kurang atau tidak.

Urin yang tidak berwarna atau berwarna kuning terang tanpa ada bau yang menyengat menunjukkan bahwa konsumsi air sudah cukup.

Sebaliknya jika urin berwarna lebih gelap dan ada bau yang lebih menyengat, maka Anda disarankan untuk minum air putih lebih banyak lagi.

Baca juga: 3 Jenis Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan Wanita Secara Cepat

 

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau