Menurut penelitian tersebut, partisipan paruh baya yang melakukan diet rendah protein mengalami peningkatan kesehatan secara umum dan usia harapan hidupnya meningkat.
Tidak hanya itu saja, risiko mengalami beberapa jenis penyakit seperti kanker, jantung, dan diabetes juga menurun.
Penelitian yang terbit pada Jurnal Cell Reports di tahun 2018 juga menunjukkan hasil yang baik dari diet rendah protein.
Penelitian yang menggunakan tikus sebagai objeknya ini menunjukkan bahwa diet rendah protein akan membantu melindungi kesehatan otak dan mengurangi penurunan kemampuan kognitif.
Meskipun begitu, penelitian mengenai manfaat diet rendah protein pada manusia perlu diperbanyak untuk mengetahui manfaat pasti yang akan didapatkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.