Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fungsi Keringat bagi Kesehatan yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 20/09/2022, 10:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Umum kita berkeringat saat cuaca panas atau setelah berolahraga.

Hal itu karena manusia memiliki kelenjar keringat di lapisan tengah kulit (dermis).

Mengutip Better Health, kelenjar keringat terdapat di seluruh tubuh kita, tetapi paling banyak ada di dahi, ketiak, telapak tangan, dan telapak kaki.

Komposisi keringat yang utama adalah air, lalu garam.

Namun, apa fungsi keringat bagi kesehatan?

Baca juga: Fungsi Rambut Ketiak dan Cara Menjaga Kesehatannya

Fungsi 

Berikut beberapa fungsi keringat bagi kesehatan kita:

1. Mengontrol suhu tubuh

Fungsi utama keringat adalah untuk mengontrol suhu tubuh.

Mengutip Everyday Health, berkeringat adalah salah satu mekanisme utama tubuh untuk tetap dingin, memastikan suhu internal Anda tidak naik ke tingkat yang berbahaya.

Dengan kata lain keringat berfungsi untuk menghilangkan panas tubuh.

Alisha Plotner, dokter kulit di Ohio State University menerangkan bahwa ketika kulit kita mengembangkan kelembapan di permukaan, kelembapan itu menguap dan mendinginkan kulit.

Di saat bersamaan tubuh mulai kehilangan cairan (bisa menjadi dehidrasi) dan kita mulai merasa haus.

 

2. Menghilangkan racun

Mengutip Healthline, logam berat ditemukan dalam keringat dan urin. Konsentrasi lebih tinggi ada dalam keringat.

Sehingga, bersama dengan buang air kecil, berkeringat adalah cara potensial untuk menghilangkan logam berat.

Studi 2016 di China menunjukkan bahwa kadar sebagian besar logam berat dalam tubuh lebih rendah pada orang yang berolahraga secara teratur.

Baca juga: Fungsi Rahim dan Cara Menjaga Kesehatannya

3. Menghilangkan bahan kimia

Mengutip Healthline, tubuh kita dapat terpapar bahan kimia, seperti bisphenol A (BPA) dan poliklorin bifenil (PCB).

Menghilangkan BPA

BPA adalah bahan kimia industri yang digunakan dalam pembuatan resin dan plastik tertentu.

Paparan BPA berpotensi memiliki efek buruk bagi kesehatan otak serta bisa meningkatkan tekanan darah.

Studi pada 2011 menunjukkan bahwa keringat adalah rute penghilangan BPA yang efektif serta alat untuk bio-monitoring BPA.

Menghilangkan PCB

PCB adalah bahan kimia organik buatan manusia yang telah terbukti menyebabkan sejumlah efek kesehatan yang merugikan.

Sebuah artikel pada 2013 di ISRN Toxicology menunjukkan bahwa adanya fungsi keringat dalam menghilangkan PCB tertentu dari tubuh.

Namun, bukan jenis PCB yang paling umum, seperti

  • Perfluorohexane sulfonate (PFHxS)
  • Perfluorooctanoic acid (PFOA)
  • Perfluorooctane sulfonate (PFOS)

Baca juga: Fungsi Otak dan Cara Menjaga Kesehatannya

4. Membersihkan bakter

Mengutip Healthline, Sebuah tinjauan pada 2015 menunjukkan bahwa glikoprotein dalam keringat mengikat bakteri dan membantu mengeluarkannya dari tubuh.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan tentang adhesi mikroba dalam keringat dan dampaknya terhadap infeksi kulit.

5. Meningatkan imunitas

Mengutip Byrdie, fungsi keringat lainnya adalah untuk membentu meningkatkan imunitas tubuh.

Hal ini karena keringat adalah bagian dari sistem pertahanan biologis. Keringat mampu mencegah kuman untuk bertahan di kulit.

Keringat manusia mengandung protein pembunuh kuman alami yang disebut dermcidin, yang dapat menyerang jamur dan bakteri penyebab penyakit, seperti MRSA dan TBC.

Baca juga: Fungsi Sistem Imun Tubuh dan Cara Menjaga Kesehatannya

6. Membersihkan pori-pori

Mengutip Byrdie, fungsi keringat juga untuk mengeluarkan kotoran (polutan, bekas riasan yang menempel di kulit) bersamaan dengan mengeluarkan racun tertentu.

Saat Anda berkeringat, pori-pori Anda terbuka dan membiarkan semua kotoran, minyak, bakteri, keluar dari pori-pori kulit Anda.

Jika demikian, keringat dapat meningkatkan warna, kejernihan, dan tekstur kulit.

Selain itu, dapat lebih mengecilkan pori-pori kulit.

Dengan catatan, Anda harus segera mandi atau mencuci muka setelah berkeringat. Jika tidak, bakteri akan kembali mengendap di pori-pori kulit.

7. Meningkatkan kesehatan jantung

Mengutip Byrdie, fungsi keringat termasuk meningkatkan kesehatan jantung.

Dr. Josh Axe pendiri Ancient Nutrition mengatakan itu karena dalam proses kita mengeluarkan keringat, jantung terpompa mirip seperti sedang latihan kardio.

Selain itu, berkeringat (apakah itu karena latihan fisik atau dari duduk di sauna) dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2015 menunjukkan hasil dari mengikuti sejumlah pria Finlandia selama 20 tahun.

Hasilnya, ditemukan bahwa mereka yang lebih sering berkeringat di sauna lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit fatal selama penelitian, seperi penyakit kardiovaskular.

Baca juga: Fungsi Usus Besar dan Cara Menjaga Kesehatannya

Tanda keringat sehat

Berkeringat bisa menjadi tanda tubuh kita normal dan sehat.

Mengutip Better Health, kita merupakan manusia yang normal dan sehat, jika cukup berkeringat saat:

  • Suhu panas
  • Latihan fisik (olahraga)
  • Stres emosional, seperti gugup atau cemas
  • Makan atau minum yang panas atau pedas
  • Demam yang berhubungan dengan penyakit. Demam bisa menunjukkan bahwa sistem imun bekerja melawan penyakit.

Namun, ada juga keringat yang tidak normal, yaitu:

  • Keringat berlebihan yang disebut hiperhidrosis
  • Keringat kurang yang disebut hipohidrosis

Baca juga: Fungsi Asam Lambung untuk Kesehatan Kita

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com