Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Bau Kaki yang Sering Tidak Disadari

Kompas.com - 25/09/2022, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Kaki yang lembap menjadi sarang jamur yang sangat baik sehingga tidak jarang timbul infeksi.

Verywell Health menyebutkan bahwa infeksi jamur yang umum terjadi adalah kaki atlet atau tinea pedis serta jamur kuku atau onikomikosis.

Baca juga: Kaki Atlet (Tinea Pedis)

4. Tidak menjaga kebersihan

Mencuci kaki saja ternyata tidak cukup untuk menjaga kebersihan kaki.

Healthline menyebutkan bahwa tidak mengganti kaus kaki setidaknya sekali sehari akan membuat bakteri berkembang biak dan menyebabkan bau kaki.

Menggunakan sepatu yang sama terus-menerus juga membuat bakteri tumbuh dan memperparah bau pada kaki.

Health Shots juga menyebutkan bahwa tidak mencuci sela-sela jari kaki juga akan menyebabkan bakteri serta jamur tetap tinggal pada kaki dan bau tidak hilang.

5. Perubahan hormon

Setiap orang akan berkeringat, tetapi Healthline menyebutkan bahwa remaja dan ibu hamil akan memproduksi keringat yang lebih banyak pada area kaki.

Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon di dalam tubuh sehingga lebih rentan mengalami bau kaki.

Baca juga: Gejala Kuku Cantengan yang Perlu Diwaspadai

6. Penggunaan alas kaki yang salah

Penggunaan alas kaki yang salah akan menyebabkan bau kaki.

Melansir Healthline, mengenakan sepatu yang tertutup dalam waktu lama ketika udara panas akan membuat kaki berkeringat lebih banyak.

Akibatnya, bakteri dan keringat bercampur sehingga kaki menjadi bau.

Sepatu yang terlalu sempit dan tidak memiliki sirkulasi udara yang baik juga akan menyebabkan bau kaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com