KOMPAS.com - Warna hijau, merah, jingga, ungu, dan putih dari sayuran dan buah memiliki manfaat nutrisi yang unik dan penting bagi kesehatan kita.
Mengutip SFGate, beragam warna dari sayuran dan buah berasal dari 3 jenis pigmen utama, yaitu
Baca juga: 10 Sayuran yang Mengandung Antioksidan Tinggi
Berikut manfaat dari beragam warna sayuran dan buah tersebut:
Mengutip British Heart Foundation, sayuran dan buah berwarna merah kaya antioksidan, seperti likopen (seperti di dalam tomat) dan antosianin (seperti di dalam stroberi).
Likopen merupakan zat pigmen golongan karotenoid, sedangkan antosianin dari golongan flavonoid.
Semua antioksidan ini dapat membantu melindungi Anda dari penyakit kardiovaskular. Selain itu, dilaporkan membantu mengurangi risiko tekanan darah dan kolesterol.
Mengutip SFGate, sayuran dan buah berwarna merah dan jingga termasuk yang paling tinggi vitamin C.
Satu setengah cangkir (74,5 gram) paprika merah menyediakan 95 mg vitamin C.
Satu cangkir (144 gram) stroberi mengandung 85 mg vitamin C.
Namun, beberapa buah dan sayuran merah relatif mengandung vitamin C lebih rendah dibanding warna lainnya.
Misalnya, tomat berukuran sedang mengandung 16 mg vitamin C jauh lebih sedikit dari 1/2 cangkir (78 gram) brokoli, yang memiliki 51 mg vitamin C.
Baca juga: 7 Sayuran untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Mengutip British Heart Foundation, sayuran dan buah berwarna jingga tinggi karotenoid, seperti alfa-karoten dan beta-karoten.
Beta karoten memberi warna sayuran dan buah kuning dan jingga.
Senyawa tersebut kemudian diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh, di mana ia membantu kita membuat hormon dan menjaga kesehatan mata kita.
Sehingga, wortel, labu, dan ubi jalar adalah sumber vitamin A yang baik.
Semantara, suatu studi melaporkan bahwa mengkonsumsi vitamin A dapat membantu mencegah serangan jantung.
Namun, mengkonsumsi suplemen tanpa anjuran dokter harus dihindari.
Mengutip British Heart Foundation, warna sayuran dan buah kuning mengandung karotenoid termasuk beta karoten dan beta-cryptoxanthin.
Sayuran dan buah berwarna kuning yang kaya antioksidan beta-cryptoxanthin, seperti jeruk, jagung manis, peach, dan pepaya.
Seperti beta karoten, tubuh kita dapat mengubah beta-cryptoxanthin menjadi vitamin A.
Beberapa penelitian menunjukkan beberapa manfaatnya, meliputi mengurangi risiko rematik dan kanker tertentu.
Baca juga: 5 Manfaat Sayur Kol, Kurangi Kolesterol hingga Jaga Kesehatan Jantung
Mengutip British Heart Foundation, pigmen klorofil yang berperan membuat warna sayuran dan buah menjadi hijau.
Selain klorofil, sayuran dan buah warna hijau juga ada yang mengandung zat pigmen lain, seperti lutein dan zeaxanthin, yang ada dalam jangung manis dan paprika kuning.
Beberapa sayuran dan buah ini juga sumber nutrisi lain, seperti sulforafan dan glukosinolat, yang ada dalam brokoli, kubis, kubis Brussel, kangkung, dan pak choi.
Studi menunjukkan bahwa sulforafan dapat membantu melindungi diri dari kerusakan pembuluh darah dan kanker tertentu.
Namun, sebagian besar studi didasarkan pengujian pada tikus atau sel manusia di laboratorium.
Mengutip SFGate, seluruh sayuran dan buah hijau adalah pilihan baik untuk meningkatkan kadar zat besi.
Baca juga: Manfaat Buah Tin untuk Pencernaan hingga Mengontrol Gula Darah
Mengutip British Heart Foundation, sayuran dan buah warna ungu dan biru tinggi kandungan antosianin.
Antosianin adalah antioksidan kuat, yang mungkin memiliki peran dalam melindungi sel dari kerusakan.
Namun, efek positif yang terlihat dalam penelitian laboratorium belum terlihat dalam penelitian pada manusia.
Sayuran warna ungu, seperti bit kaya dengan nitrat, yang dapat membantu mengurangi tekanan darah.
Mengutip SFGate, buah warna biru, seperti bluberi, bermanfaat untuk melindungi tubuh dari kanker dan penyakit jantung, menurut University of Maine Cooperative Extension.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Romanian Journal of Diabetes Nutrition and Metabolic Diseases pada 2017 menunjukkan tepung terong ungu berperan dalam pengurangan stres oksidatif pada tikus dengan hiperglikemik.
Stres oksidatif dikaitkan dengan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penyakit Parkinson.
Baca juga: 5 Manfaat Buah Bit bagi Kesehatan
Mengutip British Heart Foundation, antosianin juga memberikan warna sayuran dan buah-buahan menjadi putih dan krem.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anthoxanthins dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan kondisi peradangan seperti radang sendi.
Namun, keampuhannya belum cukup bukti dibandingkan sayuran dan buah warna lain.
Meski begitu, sayuran dan buah warna putih tetap sangat bergizi.
Mengutip SFGate, kembang kol dan lobak mengandung sejumlah besar senyawa yang dikenal sebagai glukosinolat, yang dapat memberikan perlindungan terhadap kanker.
Bawang putih dan bawang bombai mengandung antioksidan yang disebut polifenol, yang mungkin memainkan peran penting dalam mengelola peradangan kronis.
Kacang putih adalah sumber protein dan serat yang berharga, serta vitamin B, kalium, dan zat besi.
Baca juga: 9 Manfaat Buah Delima yang Kaya Antioksidan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.