KOMPAS.com - Bersin adalah hal yang normal. Namun jika terjadi terus-menerus, hal itu bisa menjadi pertanda adanya asma alergi.
Ketika Anda mengalami bersin, mengi dan sesak napas sekaligus, Anda mungkin menderita asma alergi.
Asma alergi adalah kondisi dimana alergi terjadi bersamaan dengan asma. Hal ini bisa menyebabkan saluran udara Anda mengencang setiap kali Anda menghirup alergen.
Ada banyak alergen yang bisa memicu asma alergi. Semua jenis alergen tersebut berkumpul di dalam lingkungan, seperti:
Baca juga: Pertolongan Pertama untuk Anak Pilek yang Harus Diketahui Orangtua
Jika serbuk sari atau jamur memicu kondisi ini, asma alergi bisa saja hanya terjadi hanya secara musiman.
Jika hewan peliharaan Anda atau tungau debu di tempat tidur Anda memicunya, Anda mungkin memiliki gejala sepanjang tahun.
Tanda asma alergi
Ahli alergi dan imunologi Ronald Purcell mengatakan bahwa ada sejumlah tanda yang menunjukan bahwa Anda mengalami asma alergi, berikut tanda tersebut:
Ketika asma telah mempengaruhi paru-paru, hal tersebut bisa menyebabkan batuk, sesak napas, dan sesak dada.
Untuk mencegah kambuhnya asma alergi, Anda bisa melakukan langkah berikut:
Zat yang berbeda berpotensi menyebabkan alergi dan menyebabkan gejala asma.
Setelah Anda mengidentifikasi alergen mana yang menyebabkan gejala Anda, Anda dapat menghindari pemicu tersebut. Cara ini membantu mengurangi risiko serangan asma.
Untuk mengetahui alergen mana yang menyebabkan gejala bagi Anda, Anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk melakukan beberapa tes, termasuk tes kulit dan darah.
Setelah mengetahui penyebab asma, Anda dapat mencoba menghindarinya. Hal ini bisa dilakukan dengan menghilangkan atau mengurangi alergen di rumah Anda.
Misalnya, jika tungau debu memicu gejala Anda, Anda dapat mengurangi jumlahnya dengan mencuci tempat tidur secara teratur dan melepas karpet.