KOMPAS.com - Kelenjar tiroid memiliki peran penting dalam metabolisme tubuh kita.
Mengutip Verywell Health, kelenjar ini merupakan organ kecil yang terletak di batang tenggorokan (trakea), bagian depan leher.
Bentuknya seperti kupu-kupu, lebih kecil di tengah dengan dua sayap lebar yang membentang di sekitar sisi tenggorokan Anda.
Ukuran organ ini sekitar 2 inci (5,08 cm) dan beratnya 20-60 gram.
Baca juga: 7 Fungsi Keringat bagi Kesehatan yang Perlu Diketahui
Mengutip Endocrine Web, kelenjar tiroid adalah bagian dari sistem endokrin, yang terdiri dari kelenjar yang memproduksi, menyimpan, dan melepaskan hormon ke dalam aliran darah, sehingga hormon dapat mencapai sel-sel tubuh.
Fungsi kelenjar tiroid adalah untuk menggunakan yodium dari makanan yang Anda makan untuk membuat dua hormon utama:
Penting untuk kadar T3 dan T4 seimbang, tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Dua kelenjar di otak (hipotalamus dan hipofisis) berkomunikasi untuk menjaga keseimbangan T3 dan T4.
Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Tiroid yang Perlu Diketahui
Hipotalamus yang menghasilkan thyrotropin releasing hormone (TRH) akan memberi sinyal pada hipofisis untuk memberi tahu kelenjar tiroid apakah harus memproduksi lebih banyak atau sedikit T3 dan T4.
Hipofisis atau dikenal juga sebagai kelenjar pituitari kemudian akan meningkatkan atau menurunkan pelepasan hormon yang disebut thyroid stimulating hormone (TSH).
Ketika kadar T3 dan T4 rendah dalam darah, kelenjar pituitari melepaskan lebih banyak TSH untuk memberi tahu kelenjar tiroid untuk memproduksi lebih banyak hormon tiroid.
Jika kadar T3 dan T4 tinggi, kelenjar pituitari melepaskan lebih sedikit TSH ke kelenjar tiroid untuk memperlambat produksi hormon ini.
Baca juga: 5 Fungsi Tulang dan Cara Menjaga Kesehatannya
Mengutip Cleveland Clinic, dua hormon utama kelenjar tiroid (T3 dan T4) berfungsi untuk membantu mengatur banyak fungsi tubuh.
Setelah tiroid Anda melepaskan T3 ke dalam aliran darah Anda, sel-sel tertentu dalam tubuh Anda mengubahnya menjadi T4 melalui proses yang disebut de-iodinasi.
T4 umumnya dianggap sebagai bentuk hormon tiroid yang tidak aktif dan T3 dianggap sebagai bentuk aktifnya.
Sel-sel di jaringan, kelenjar, organ, dan sistem tubuh berikut dapat mengubah T4 menjadi T3:
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Kita Tidak Memiliki Kelenjar Tiroid?
Kedua hormon tiroid memengaruhi setiap sel dan semua organ untuk kebutuhan metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan tubuh kita, seperti berikut:
Baca juga: Fungsi Kolesterol dan Kadar Aman untuk Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.