Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Campak pada Anak yang Harus Diketahui Orangtua

Kompas.com - 28/11/2022, 07:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Campak memiliki tanda-tanda mirip dengan infeksi saluran pernapasan yang mudah menular.

Mengutip Stanford Children's Health, campak (rubeola) adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus sangat menular.

Virus campak hidup di lendir yang ada di hidung dan tenggorokan.

Baca juga: Apakah Penyakit Campak Berbahaya? Kenali Komplikasinya Berikut ini…

Virus menyebar dari satu anak ke anak lain melalui kontak dengan cairan dari hidung dan tenggorokan.

Penyakit ini bisa disebarkan lebih mudah oleh anak yang sedang batuk dan bersin.

Seorang anak lebih berisiko terkena campak, jika dia belum mendapatkan vaksin dan berhubungan dengan orang yang menderita campak.

Seseorang bisa menularkan virus campak sekitar 4 hari sebelum ruam muncul. Jadi, seorang anak mungkin terkena virus campak tanpa orangtua menyadarinya.

Baca juga: Apa itu Imunisasi Campak Rubella, Manfaat, untuk Usia Berapa, Efeknya?


Tanda-tanda campak

Mengutip Cleveland Clinic, tanda-tanda campak pada anak dapat berkembang sekitar 8 hingga 12 hari setelah Anda terinfeksi. Sementara, tanda-tandanya dapat berlangsung 10 hingga 14 hari.

Oleh karena itu, penyakit ini sering dijuluki sebagai campak 10 hari atau campak merah.

Mengutip Children's Hospital of Philadelphia, anak tersebut sudah bisa menularkan virus campak sejak 4 hari sebelum ruam muncul.

Sehingga, seorang anak dapat menularkan virus kepada orang lain mungkin sebelum Anda tahu dia mengidapnya.

Selama fase awal penyakit, gejala biasanya mirip dengan infeksi saluran pernapasan atas.

Baca juga: 5 Ciri-ciri Bintik Merah Gejala Campak yang Khas

Berikut ini adalah tanda-tanda campak pada anak selama fase awal:

  • Pilek
  • Batuk kering
  • Konjungtivitis (mata merah)
  • Demam

Setelah 2-3 hari tanda-tanda campak pada anak berkembang menjadi berikut:

  • Bintik-bintik kecil dengan pusat putih (bercak koplik) muncul di bagian dalam pipi
  • Diare parah
  • Ruam

Baca juga: Tanda-tanda Serangan Panik pada Anak dan Cara Mengatasinya

Pada awal ruam muncul, warnanya merah dengan tekstur rata, yang dimulai di wajah, kepala, atau leher anak.

Setelah itu, ruam merah akan menyebar ke seluruh tubuh anak, seperti badan, lengan, dan kaki.

Ruam campak dimulai sebagai lesi kecil yang menyebar, yang kemudian bergabung menjadi satu ruam besar.

Ruam ini mungkin sedikit gatal dan akan berlangsung selama sekitar 5-7 hari. Saat ruam muncul, demam anak bisa naik sampai 40 Celcius.

Setelah itu, ruam merah bisa mulai memudar menjadi kecoklatan dan meninggalkan kulit kering bersisik (mengelupas).

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Ginjal pada Anak yang Harus Diwaspadai Orangtua

Komplikasi paling serius dari campak pada anak adalah sebagai berikut:

  • Infeksi telinga
  • Radang paru-paru
  • Croup
  • Ensefalitis (radang otak)
  • Kebutaan

Tanda-tanda campak pada anak mungkin menyerupai kondisi kulit atau masalah medis lainnya.

Jika Anda melihat tanda-tanda kondisi anak yang mirip seperti di atas, Anda perlu memastikan dengan memeriksakan anak ke dokter untuk didiagnosis.

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Tiroid pada Anak yang Perlu Diketahui Orangtua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau