KOMPAS.com - Penyakit kanker menyumbang banyak angka kematian di seluruh dunia, tetapi sebenarnya ini bisa dicegah dengan mengkonsumsi bahan alam.
Menurut data Globocan Maret 2021, angka kematian karena kanker di Indonesia mencapai 234.511 jiwa.
Lima besar daftar jenis kanker yang menyebabkan kematian meliputi:
Baca juga: 10 Obat Alami untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi yang Perlu Diketahui
Menurut mengutip Cleveland Clinic, asupan makanan sehat dapat membantu mencegah kanker.
Sebab, kecenderungan asupan makanan sehat dapat mengontrol berat badan Anda.
American Cancer Society, kelebihan berat badan atau obesitas merupakan faktor risiko banyak kanker, seperti:
Baca juga: 9 Obat Alami Tekanan Darah Rendah yang Bisa Diramu di Rumah
Berikut beberapa makanan, herbal, atau bumbu dapur, yang dapat menjadi obat alami untuk mencegah kanker:
Brokoli menjadi salah satu sayuran yang terkenal bisa menjadi obat alami untuk mencegah kanker.
Mengutip Healthline, kemampuan tersebut karena brokoli mengandung sulforaphane, senyawa tanaman yang memiliki sifat anti-kanker yang kuat.
Satu studi tabung reaksi menunjukkan bahwa sulfarophane mengurangi ukuran dan jumlah sel kanker payudara hingga 75 persen.
Penelitian pada tikus menemukan bahwa sulfarophane membantu membunuh sel kanker prostat dan mengurangi volume tumor hingga lebih dari 50 persen.
Beberapa penelitian juga menemukan bahwa asupan sayuran silangan ini dapat menurunkan risiko kanker kolorektal.
Mengkonsumsi brokoli beberapa kali setiap minggu dapat memberikan manfaat untuk melawan kanker.
Mengutip Healthline, beberapa penelitian telah menemukan bukti bahwa makan wortel dapat menjadi obat alami untuk Anda mencegah kanker.
Sebuah analisis yang mengamati hasil dari 5 penelitian, menyimpulkan bahwa makan wortel dapat mengurangi risiko kanker perut hingga 26 persen.
Studi lain menemukan bahwa asupan wortel yang lebih tinggi berpotensi menurunkan risiko kanker prostat 18 persen.
Studi lain menemukan bahwa perokok yang tidak makan wortel memiliki risiko lebih besar 3 kali lipat terkena kanker paru-paru, dibandingkan dengan mereka yang makan lebih dari sekali seminggu.
Penelitian-penelitan tersebut menunjukkan hubungan antara konsumsi wortel dan kanker, tetapi tidak menutup kemungkinan ada faktor lain yang berperan.
Baca juga: 11 Obat Alami untuk Mengatasi Batu Ginjal yang Bisa Diramu di Rumah
Mengutip Everyday Health, polong-polongan juga bisa berperan penting untuk menjadi obat alami anti-kanker.
Sebab, beberapa polong, terutama pinto dan kacang merah, merupakan sumber antioksidan yang luar biasa.
Polong-polongan juga mengandung serat, yang juga dapat membantu mengurangi risiko kanker, menurut American Cancer Society.
Mengutip Healthline, polong-polongan ini tinggi serat tinggi, yang menurut beberapa studi dapat membantu Anda melawan kanker kolorektal.
Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa memberikan kacang hitam dan kacang navy dapat menurunkan perkembangan sel kanker usus besar hingga 75 persen.
Menurut penelitian tersebut, makan beberapa porsi polong-polongan setiap minggu dapat meningkatkan asupan serat dan baik menjadi obat alami mencegah kanker.
Mengutip Healhtline, penelitian telah membuktikan bahwa kacang-kacangan dapat menjadi obat alami mencegah kanker jenis tertentu.
Sebuah penelitian mengamatai pola makan 19.386 orang dan menemukan bahwa makan lebih banyak kacang bisa menurunkan risiko kematian akibat kanker.
Studi lain mengamati 30.708 orang selama 30 tahun dan menemukan bahwa makan kacang secara teratur dapat menurunkan risiko kanker kolorektal, pankreas, dan endometrium.
Studi lain menemukan bahwa jenis kacang tertentu berpotensi menurunkan risiko kanker lebih rendah.
Misalnya, kacang Brazil yang mengandung selenium tinggi bisa membantu melindungi Anda dari risiko kanker paru-paru.
Penelitian pada tikus menemukan bahwa makan kenari menurunkan tingkat pertumbuhan sel kanker payudara hingga 80 persen dan mengurangi jumlah tumornya hingga 60 persen.
Dari penelitian tersebut merekomendasikan untuk makan 1 porsi kacang setiap hari karena bermanfaat mengurangi risiko terkena kanker di masa depan.
Baca juga: 6 Obat Alami untuk Mengatasi Diabetes Tipe 2
Mengutip Everyday Health, biji-bijian utuh yang tidak melalui banyak proses pengolahan bisa menjadi obat alami untuk Anda mencegah kanker.
Menurut American Institute for Cancer Research, biji-bijian mengandung banyak komponen yang dapat menurunkan risiko kanker, termasuk serat dan antioksidan.
Sebuah penelitian besar yang melibatkan hampir 1/2 juta orang menemukan bahwa makan lebih banyak biji-bijian dapat menurunkan risiko kanker kolorektal.
Biji-bijian utuh ini meliputi:
Mengutip Healthline, buah beri tinggi antosianin, pigmen tanaman yang memiliki sifat antioksidan dan dapat menurunkan risiko kanker.
Dalam satu penelitian pada 25 orang dengan kanker kolorektal diobati dengan ekstrak bilberi selama 7 hari. Hasilnya, pertumbuhan sel kanker menurun sebesar 7 persen.
Studi kecil lainnya pada pasien kanker mulut menunjukkan rasberi hitam kering bisa menurunkan perkembangan sel penyakit ini.
Satu penelitian pada hewan menunjukkan bahwa tikus yang beri rasberi hitam beku dan kerinng bisa mengurangi risiko tumor esofagus hingga 54 persen dan menurunkan jumlah tumor hingga 62 persen.
Mengutip Everyday Health, buah beri salah satu buah yang memiliki peran anti-kanker yang kuat.
Buah ini dapat menghentikan proses alami dalam tubuh yang menciptakan radikal bebas yang dapat merusak sel Anda.
Senyawa dalam buah beri juga dapat membantu mencegah kanker tumbuh atau menyebar.
Buah beri termasuk:
Baca juga: 10 Obat Alami untuk Mengatasi Asam Urat yang Penting Diketahui
Tomat mengandung senyawa tanaman penting untuk menjadi obat alami untuk mencegah kanker.
Mengutip Everyday Health, penelitian membuktikan bahwa tomat mengandung antioksidan likopen, yang lebih kuat dari pada beta-karoten, alfa-karoten, dan vitamin E.
Likopen adalah senyawa dalam makanan yang bersifat anti-kanker yang bisa melindungi Anda dari kanker tertentu, seperti kanker prostat dan paru-paru.
Disarankan untuk memasak tomat dahulu untuk menjadikannya obat alami anti-kanker, karena metode ini melepaskan likopen untuk siap Anda makan.
Jeruk yang merupakan buah paling umum dikonsumsi masyarakat bisa juga menjadi obat alami untuk mencegah kanker.
Mengutip Healthline, beberapa penelitian telah membuktikan manfaat buah sitrus dalam mencegah kanker.
Satu studi besar menemukan peserta yang makan lebih banyak buah jeruk memiliki risiko lebih rendah terkena kanker saluran pencernaan dan pernapasan atas.
Sebuah tinjauan yang mengamati 9 studi menemukan bahwa makan buah jeruk lebih banyak bisa menurunkan risiko kanker pankreas.
Dari 14 studi menunjukkan bahwa asupan tinggi atau setidaknya makan 3 buah jeruk setiap pekan bisa mengurangi risiko kanker perut sebesar 28 persen.
Buah sitrus termasuk:
Baca juga: 8 Obat Alami untuk Mengatasi GERD yang Perlu Diketahui
Mengutip Everyday Health, teh hijau mengandung antioksidan kuat yang berpotensi berperan menjadi obat alami anti-kanker.
Teh hijau bisa membantu tubuh Anda melawan sel kanker hati, payudara, pankreas, paru-paru, kerongkongan, dan kulit.
Para peneliti melaporkan bahwa bahan kimia epigallocatechin-3 gallate bekerja melawan urokinase (enzim penting untuk pertumbuhan kanker).
Satu cangkir teh hijau mengandung antara 100 dan 200 miligram (mg) bahan anti tumor ini.
Bawang putih dan bawang merah yang umum menjadi bumbu dapur sebenarnya bisa menjadi obat alami untuk mencegah kanker.
Mengutip Everyday Health, penelitian telah menemukan bahwa bawang putih dan bawang merah dapat memblokir pembentukan nitrosamin.
Nitrosamin adalah karsinogen (zat penyebab kanker) kuat yang menargetkan beberapa bagian tubuh, biasanya usus besar, hati, dan payudara.
Semakin pedas bawang putih atau bawang merah, semakin banyak senyawa belerang yang aktif secara kimiawi yang bisa mencegah kanker.
Baca juga: 9 Obat Alami untuk Mengatasi Kolesterol Tinggi yang Perlu Diketahui
Kunyit memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, bukan sekadar rempah penyedap atau mempercantik warna makanan.
Mengutip Everyday Health, rempah berwarna jingga ini mengandung kurkumin yang berguna untuk mengurangi risiko kanker.
Menurut American Cancer Society, kurkumin dapat menghambat beberapa jenis sel kanker dan memperlambat penyebaran kanker atau mengecilkan tumor. Ini berdasarkan penelitian laboratorium pada beberapa hewan.
Anda bisa menggunakan kunyit sebagai obat alami anti-kanker dengan cara mengkonsumsinya dalam campuran masakan dan minuman.
Mengutip Healthline, kayu manis dikenal mampu mengurangi gula darah dan meredakan peradangan. Selain itu, bisa menjadi obat alami untuk mencegah kanker.
Beberapa penelitian tabung dan hewan membuktikan bahwa kayu manis dapat memblokir penyebaran sel kanker.
Menurut studi tabung reaksi, ekstra kayu manis juga memiliki manfaat yang sama, yaitu mengurangi penyebaran sel kanker dan mematikan sel kanker.
Studi tabung reaksi lain menunjukkan bahwa minyak esensial kayu manis menekan pertumbuhan sel kanker kepala dan leher.
Minyak ini secara signifikan bisa mengurangi ukuran tumor.
Direkomendasikan untuk menambahkan 1/2 hingga 1 sendok teh (2-4 gram) kayu manis bubuk dalam makanan setiap hari untuk mencegah kanker, selain bisa menurunkan gula darah dan peradangan.
Daftar bahan alami di atas juga perlu diimbangi dengan asaupan makanan-minuman bergizi lainnya serta penerapan gaya hidup sehat untuk dapat mencegah kanker secara optimal.
Baca juga: 10 Obat Alami untuk Tekanan Darah Tinggi yang Perlu Diketahui
Mengutip Healthline, ikan berlemak telah terbukti dapat turut menjadi obat alami mencegah kanker.
Secara khusus, ikan berlemak mengandung nutrisi penting, seperti vitamin D dan asam lemak omega-3 yang dapat menurunkan risiko kanker.
Satu studi besar menunjukkan bahwa asupan makan ikan lebih banyak dapat mengurangi risiko kanker saluran pencernaan.
Studi lainnya yang mengamati 478.040 orang dewasa menunjukkan bahwa makan lebih banyak ikan akan menurunkan risiko kanker kolorektal.
Sementara, daging merah dan daging olahan justru meningkatkan risiko kanker kolorektal.
Direkomendasikan untuk makan 2 porsi ikan berlemak setiap pekan untuk mendapatkan dosis asam lemak omega-3 dan vitamin D, yang bermanfaat untuk mencegah kanker.
Ikan berlemak termasuk:
Baca juga: 10 Obat Alami untuk Mengurangi Stres Anda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.