KOMPAS.com - Kesemutan adalah masalah kesehatan umum yang sering terjadi dan bisa dialami oleh siapa saja.
Namun, terkadang sering kesemutan bisa jadi gejala dari penyakit tertentu. Dilansir dari WebMD, kesemutan tanda penyakit biasanya dibarengi dengan gejala lainnya.
Baca juga: 7 Penyebab Jari Tangan Kaku dan Kesemutan
Ketahui penyebab sering kesemutan berikut ini.
Dilansir dari Medical News Today, diabetes bisa menyebabkan kerusakan saraf dan menjadi penyebab kesemutan kaki.
Kesemutan yang dirasakan tersebut akan menjalar naik sehingga juga dirasakan pada bagian tangan dan lengan.
Sindrom saraf juga menjadi alasan kenapa sering kesemutan, seperti sindrom carpal tunnel, kelumpuhan saraf ulnar, kelumpuhan saraf peroneus, dan kelumpuhan saraf radial.
Sindrom saraf tersebut bisa terjadi pada area tangan atau kaki dan disebabkan oleh tekanan pada saraf yang mengakibatkan kesemutan.
Penyakit sistemik, seperti penyakit ginjal, hati, inflamasi kronis, ketdakseimbangan hormon, kanker, hingga tumor jinak bisa memengaruhi saraf dan memicu kesemutan.
Dilansir dari Women’s Health, kesemutan terkait penyakit sistemik yang dirasakan bisa disebabkan tekanan pada saraf atau kerusakan pada serabut saraf.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Nyeri Punggung Tanpa Operasi
Kekurangan vitamin E, B-1, B-6, dan B-12 bisa menjadi penyebab kesemutan tangan dan kaki.
Vitamin tersebut sangat penting untuk mendukung kinerja saraf. Namun, mengonsumsi terlalu banyak vitamin B-6 juga bisa menyebabkan kesemutan pada tangan dan kaki.
Dilansir dari Verywell Health, kebiasaan mengonsumsi alkohol berlebihan akan mengganggu penyerapan nutrisi di dalam tubuh, seperti tiamin.
Padahal, tiamin sangat penting untuk menunjang kesehatan sistem saraf untuk mencegah beberapa penyakit yang menjadi penyebab kesemutan tangan.
Beberapa jenis infeksi, seperti penyakit Lyme, herpes zoster, cytomegalovirus, Epstein-Barr, herpes simplex, serta HIV dan AIDS.
Infeksi ini akan menyebabkan inflamasi pada saraf sehingga membuat kaki dan tangan kesemutan.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Leher Kaku untuk Menurunkan Risiko Komplikasi
Penyakit autoimun akan membuat tubuh menyerang dirinya sendiri.
Beberapa penyakit autoimun, seperti lupus, penyakit Celiac, dan rheumatoid arthritis, akan menyebabkan kesemutan pada kaki dan tangan.
Penyakit keturunan, seperti penyakit Charcot Marie Tooth, akan menyebabkan kerusakan saraf sehingga menyebabkan kesemutan.
Selain itu, penyakit ini juga menyebabkan otot melemah sehingga rasa kebas dan terbakar juga akan muncul.
Cedera bisa membuat saraf tertekan atau rusak sehingga menyebabkan rasa nyeri.
Dilansir dari MedlinePlus, cedera pada leher menyebabkan kesemutan pada tangan dan lengan, sedangkan cedera pada punggung bagian bawah dapat menyebabkan kesemutan pada kaki bagian belakang.
Sklerosis ganda akan menyerang sistem saraf pusat yang menyebabkan kesemutan, kelemahan otot, dan kelelahan.
Kesemutan kaki sendiri disebutkan sebagai gejala awal dari penyakit sklerosis ganda.
Baca juga: Gejala dan Penyebab Leher Kaku
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.