KOMPAS.com - Mengontrol kebiasaan makan bisa menjadi salah satu cara Anda untuk mencegah kanker rahim.
Asupan makanan berpengaruh cukup besar terhadap risiko Anda terkena kanker rahim, karena mengutip Cleveland Clinic, penyakit sistem reproduksi wanita ini memiliki faktor penyebab seperti:
Baca juga: Kelebihan Berat Badan Tingkatkan Risiko Kanker Rahim, Ini Kata Ahli
Mengutip Nutrition Guide, faktor risiko kanker rahim sama seperti kebanyakan kanker lainnya, tampak terkait dengan asupan makanan berlebihan terhadap produk hewani dan karbohidrat olahan.
Berikut makanan untuk mencegah kanker rahim yang direkomendasikan:
Mengutip Atlanta Magazine, makanan mengandung lemak jenuh meliputi:
Mengutip Nutrition Guide, sebuah penelitian menemukan bahwa asupan lemak yang lebih tinggi, khususnya lemak jenuh, dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker rahim sekitar 60-80 persen.
Baca juga: Tanda-tanda Kanker Rahim Stadium Awal yang Harus Diwaspadai
Makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi, meliputi:
Mengutip Nutrition Guide, dalam Women’s Health Study di Iowa menemukan bahwa risiko kanker rahim 78 persen lebih besar pada wanita yang biasa mengkonsumsi minuman manis berlebihan, dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsinya jauh lebih sedikit.
Baca juga: Tanda-tanda Kanker Rahim Stadium I, II, III, dan IV
Sayuran yang direkomendasikan adalah sayuran hijau dan berwarna cerah, seperti brokoli, kale, wortel, paprika, terong, dan tomat.
Sementara, buah yang direkomendasikan menjadi makanan untuk mencegah kanker rahim adalah semua buah utuh, bukan dijus.
Jenis biji-bijian yang direkomendasikan untuk dikonsumsi adalah biji-bijian utuh, seperti beras merah, quinoa, dan oat.
Legum, meliputi kacang merah, kacang polong, kacang tanah. Ini bisa menjadi pengganti daging, sumber serat, dan fitokimia yang baik.
Mengutip Nutrition Guide, American Cancer Society's Cancer Prevention Study II Nutrition Cohort meneliti kebiasaan makan sayuran dan buah-buahan pada lebih dari 41.000 wanita.
Hasilnya menunjukkan bahwa efek perlindungan dari sayuran dan buah-buahan bisa menurunkan risiko masing-masing 20 persen dan 25 persen.
Catatannya, mereka yang mengonsumsi sayuran dan buah diidentifikasi wanita yang tidak pernah menggunakan terapi hormon.
Baca juga: Cara Mengobati Kanker Rahim dan Efek Sampingnya
Mengutip Nutrition Guide, teh hijau juga bisa menjadi minuman atau makanan untuk mencegah kanker rahim kemungkinan karena herbal ini mendukung proses apoptosis.
Apoptosis adalah istilah untuk penghentian/kematian siklus sel secara terprogram.
Selain itu, teh hijau berperan untuk mengatur glutathione-S-transferase yang menonaktifkan karsinogen dan menurunkan efek anti-estrogen.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang banyak mengkonsumsi teh hijau memiliki risiko hampir 20 persen lebih rendah terkena kanker rahim.
Baca juga: Siapa yang Berisiko Terkena Kanker Rahim?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.