KOMPAS.com - Anda mungkin pernah menemui seseorang yang sebagian area yang ditumbuhi rambut mengalami kebotakan. Dalam medis, kondisi kebotakan lokal ini dinamakan alopecia areata.
Kebotakan lokal pada orang yang terkena penyakit alopecia areata awalnya ditandai dengan rambut rontok hingga membuat orang botak pada bagian tertentu.
Baca juga: Apa Penyebab Alopecia Areata?
Simak penjelasan berikut untuk mengatahui apa itu alopecia areata, gejala, penyebab, dan faktor risikonya.
Dilansir dari WebMD, alopecia areata adalah gangguan autoimun yang menyerang folikel rambut tubuh.
Gangguan ini mengakibatkan rambut rontok sebesar gumpalan, bukan hanya 1 atau 2 helai saja. Jika dibiarkan, alopecia areata membuat penderitanya mengalami kebotakan pada titik tertentu.
Ada beberapa jenis alopecia areata yaitu:
Gejala utama alopecia areata adalah kerontokan rambut. Selain itu, ada beberapa gejala lain yang perlu diperhatikan, meliputi:
Baca juga: Apakah Penyakit Alopecia Areata Bisa Disembuhkan?
Penyebab alopecia areata adalah gangguan autoimun. Autoimun berkembang ketika sistem kekebalan salah mengira sel sehat sebagai zat asing.
Pada alopecia areata, sistem kekebalan menyerang folikel rambut dan akhirnya terjadi kerontokan hingga kebotakan.
Dilansir dari Healthline, selain karena gangguan autoimun, berikut beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang lebih rentan mengalami alopecia areata, di antaranya: