“Pasien kanker yang sedang kemoterapi kemungkinan tidak memiliki perlindungan antibodi yang cukup, sehingga kita tambahkan dari luar untuk meningkatkan suplai melawan Covid-19,” kata dr.Jeffry.
Sementara itu, untuk pengobatan Covid-19 pada pasien kanker sendiri tidak berbeda dengan populasi lainnya, namun tetap harus dipantau apakah gejalanya menjadi berat atau tidak.
Estri sendiri ketika tertular Covid-19 mendapat pengobatan untuk alergi, batuk, serta vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
“Yang menjadi concern adalah melindungi diri agar imun selalu baik. Jadi pola pikir perlu dibenahi, berdampai dengan penyakit kanker, berserah pada Yang Maha Kuasa, dan menjalani pengobatan dengan hati gembira,” katanya.
Selain itu, yang paling penting adalah pencegahan agar jangan sampai tertular Covid-19, dengan cara selalu menggunakan masker dan mengurangi frekuensi bepergian agar terhindar dari kerumunan.
Baca juga: Vaksin Booster Covid-19 Jadi Salah Satu Kunci Pemutusan Mata Rantai Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.