Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tipe Golongan Darah dengan Risiko Stroke Dini dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 21/12/2022, 21:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Stroke adalah penyakit yang bisa menyerang siapa saja, termasuk orang-orang yang belum memasuki usia 60 tahun.

Dilansir dari Healthline, ada banyak sekali faktor yang akan meningkatkan risiko stroke, seperti gaya hidup hingga kondisi medis tertentu. Selain itu, golongan darah ternyata juga ikut andil.

Baca juga: Bagaimana Tipe Golongan Darah Memengaruhi Risiko Stroke?

Lalu, adakah tipe golongan darah dengan risiko stroke dini yang lebih besar daripada golongan darah lainnya?

Tipe golongan darah dan stroke dini

Dilansir dari Heart, stroke masih merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia dan tercatat ada 7,08 juta jiwa yang meninggal karena stroke pada tahun 2020.

Ada banyak faktor yang akan memengaruhi risiko seseorang untuk mengalami stroke, dan baru-baru ini ada penelitan yang membuktikan bahwa golongan darah tertentu memiliki risiko stroke yang lebih besar.

Penelitian ini diterbitkan oleh Neurology Journal di tahun 2022, dan dilakukan untuk membuktikan apakah ada kaitan antara golongan darah dan risiko stroke.

Penelitian ini melibatkan 17.000 orang yang mengidap stroke dan 570.000 orang lainnya yang tidak memiliki riwayat stroke.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa orang-orang yang memiliki golongan darah A memiliki risiko 18 persen lebih besar untuk mengalami stroke sebelum usia 60 tahun.

Sebaliknya, orang-orang dengan golongan darah O memiliki risiko terkena stroke yang lebih kecil, bahkan hingga 12 persen.

Dilansir dari Everyday Health, tipe golongan darah A memiliki kemungkinan hingga 51 persen untuk mengalami trombosis vena yang merupakan penggumpalan darah di bagian dalam vena.

Orang-orang dengan golongan darah A juga memiliki risiko 47 persen lebih besar untuk mengalami emboli paru atau penyumbatan pembuluh darah di dalam paru-paru.

Akibatnya, orang-orang dengan golongan darah A memiliki risiko terkena stroke iskemik yang lebih besar.

Stroke iskemik adalah stroke yang terjadi karena adanya penyumbatan yang akan menghalangi lancarnya aliran darah ke otak.

Baca juga: Perbedaan Demensia dan Alzheimer yang Perlu Diketahui

Cara mencegah stroke dini

Golongan darah hanya merupakan salah satu dari banyaknya faktor yang akan meningkatkan risiko stroke pada seseorang.

Ditambah lagi, penelitian ini belum bisa dibuktikan akurasinya karena masih terbatas pada partisipan di Eropa sehingga diperlukan penelitian yang lebih banyak dan beragam.

Golongan darah memang tidak bisa diubah, namun ada beberapa aspek lain yang bisa diubah untuk menurunkan risiko stroke dini.

Dilansir dari Healthline, ada beberapa cara mencegah stroke dini yang bisa dicoba, seperti:

  • Mulai berolahraga setidaknya 10 menit setiap hari
  • Menjaga level kolesterol
  • Menambah konsumsi gandum utuh, sayur, buah, kacang-kacangan, dan ikan
  • Rajin memantau tekanan darah jika memiliki riwayat tekanan darah tinggi
  • Berhenti merokok

Mengetahui tipe golongan darah dengan risiko stroke dini bisa menjadi pengingat untuk hidup lebih sehat. Perubahan gaya hidup dan kebiasaan merupakan kunci terbaik untuk membuat tubuh lebih sehat dan terhindar dari risiko terkena stroke sebelum usia 60 tahun.

Baca juga: 5 Cara Menurunkan Kolesterol Tanpa Obat yang Bisa Dijajal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau