AAFA mengatakan emosi atau respons berikut dapat memengaruhi gejala asma Anda:
Beberapa emosi atau respons emosional ini dapat menyebabkan pernapasan Anda berubah. Anda mungkin menemukan diri Anda bernapas lebih cepat saat Anda sedang emosional atau bersemangat.
Baca juga: 9 Cara Menjaga Kesehatan Kehamilan di Usia 35 Tahun ke Atas
Mengelola emosi dan respons emosional Anda dapat membantu Anda mengelola asma dengan lebih baik.
Karena stres dan emosi sehari-hari dapat memengaruhi gejala Anda, para ahli menyarankan untuk menggunakan berbagai metode koping dan teknik relaksasi untuk mengatasi stres, emosi, dan respons emosional yang kuat.
Peneliti juga menyarankan agar Anda menerapkan mindfulness untuk membantu mengurangi stres dan mengelola gejala asma.
Studi tahun 2020 mencatat bahwa ketika penderita asma atau PPOK menerapkan teknik mindfulness dapat berdampak positif pada gejala.
AAFA merekomendasikan untuk mencoba pernapasan dan pengamatan yang penuh perhatian untuk membantu mengurangi stres.
Jika Anda ingin menerapkan teknik mindfull pada pernapasan, Anda bisa melakukan cara berikut:
Anda juga bisa menerapkan mindfullness melalui penglihatan. Berikut caranya: