Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hal yang Perlu Diwaspadai Selama Kehamilan

Kompas.com - 31/12/2022, 18:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

  • Obat jerawat

Obat jerawat yang mengandung isotretinoin dan spironolactone dapat memicu cacat lahir. Kunjungi dokter kandungan atau spesialis kulit untuk mengetahui cara terbaik mengatasi jerawat selama masa kehamilan.

Baca juga: Bahaya Anemia pada Ibu Hamil Bisa Memicu Stunting, Ini Kata Ahli...

  • Obat pereda nyeri

Obat pereda nyeri atau antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen dapat memicu risiko pada bayi berupa cacat lahir atau kerusakan organ dalam. Risiko tersebut paling tinggi pada trimester pertama kehamilan

Sebagai gantinya, acetaminophen atau yang dikenal dengan paracetamol dapat dijadikan sebagai pereda obat nyeri untuk ibu hamil.

  • Antibiotik

Obat antibiotik golongan tetrasiklin harus dihindari, sedangkan antibiotik seperti penisilin dan eritromisin biasanya dianggap cukup aman untuk dikonsumsi.

Namun, ibu hamil perlu berkonsultasi terlebih dahulu jika mengalami penyakit akibat infeksi bakteri yang perlu diatasi dengan antibiotik.

 

  • Perawatan kecantikan tertentu

Suntik botox, chemical peeling, tanning, hingga sauna adalah contoh perawatan kecantikan yang perlu dihindari selama masa kehamilan.

  • Aktivitas fisik yang berat

Ibu hamil tentu masih diperbolehkan melakukan aktivitas fisik atau olahraga, tetapi harus sesuai anjuran dokter kandungan dan berdasarkan kondisi bumil.

Selain itu, ibu hamil perlu menghindari aktivitas fisik yang berat, seperti:

  1. Menunggang kuda
  2. Ski
  3. Sepak bola
  4. Mendaki gunung
  5. Angkat besi

Penting untuk menjaga kondisi fisik, menerapkan gaya hidup sehat, dan konsumsi makanan bernutrisi selama kehamilan yaitu dengan mewaspadai 10 hal yang disebutkan di atas. 

Menurut Promkes Kementerian Kesehatan, ibu hamil juga perlu melakukan antenatal care atau pemeriksaan kehamilan minimal sebanyak empat kali, satu kali di trimeseter pertama, satu kali pada trimester kedua, dan dua kali saat trimester ketiga.

Selama pemeriksaan antenatal care, ibu hamil perlu berkonsultasi atau periksa ke dokter spesialis kandungan minimal sebanyak dua kali.

Baca juga: Malam Pertama Tidak berdarah, Apakah Bisa Hamil?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau