Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tanda-tanda Bibir Vagina Membesar dan Kapan Perlu ke Dokter

Kompas.com - 26/01/2023, 19:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Bibir vagina atau labia wanita memiliki ukuran yang berbeda-beda. Namun, wanita yang menyadari labianya membesar perlu berkonsultasi dengan dokter.

Kondisi ketika bibir vagina wanita mengembang atau membesar dari ukuran semula disebut dengan hipertrofi labia.

Baca juga: 5 Ciri-ciri Vagina Tidak Sehat, Wanita Perlu Tahu

Penyebab pembesaran labia antara lain adalah:

  • Genetik atau faktor keturunan
  • Peristiwa hormonal saat perempuan memasuki masa pubertas atau setelah melahirkan
  • Penuaan
  • Terlalu sering memakai celana ketat
  • Trauma berulang pada area bibir vagina, seperti akibat jatuh dari sepeda atau terlalu sering berkuda.

Tidak semua wanita yang mengalami hipertrofi labia memerlukan pengobatan atau operasi. Tindakan medis dapat direkomendasikan dokter berdasarkan gejala bibir vagina membesar yang dikeluhkan penderita.

Artikel ini akan membahas gejala atau tanda-tanda vagina membesar dan kapan perlu ke dokter.

Tanda-tanda bibir vagina membesar

Sebagian wanita dengan hipertrofi labia tidak mengalami gejala apa pun atau mengeluhkan rasa sakit akibat pembesaran bibir vagina.

Namun, ada tanda-tanda terkait hipertrofi labia yang mungkin dirasakan sebagian wanita, yaitu:

  • Iritasi labia

Iritasi bibir vagina umumnya dikeluhkan penderita jika labia minora (bibir kecil kemaluan) menonjol keluar dari labia mayora (bibr vagina besar).

Baca juga: 4 Penyebab Vagina Terlalu Rapat Saat Berhubungan Seks

Dilansir dari Verywell Health, kelebihan jaringan tersebut mudah teriritasi saat bergesekan dengan pembalut, celana ketat, atau baju renang.

Dalam beberapa kasus, tekanan saat duduk di kursi yang keras juga memicu iritasi atau nyeri pada bibir vagina.

  • Sakit saat berhubungan seks

Pembesaran bibir vagina juga menyebabkan rasa sakit saat wanita melakukan hubungan seks, terutama melalui penetrasi.

Gesekan antara penis dengan labia membuat wanita kesakitan dan bisa memicu luka.

  • Sulit memasang tampon atau menstrual cup

Ukuran bibir vagina yang tiba-tiba membesar juga membuat wanita sulit memasang tampon atau menstrual cup.

Beberapa wanita juga kesulitan atau kesakitan saat membersihkan sela-sela bibir vagina.

  • Gatal-gatal

Kesulitan membersihkan alat kelamin bagian luar dapat menyebabkan perkembangbiakan bakteri dan infeksi jamur.

Kondisi ini menyebabkan infeksi vagina, yang ditandai dengan gatal-gatal.

Baca juga: 4 Fakta tentang Vagina yang Jarang Diketahui Pria

Wanita yang mengalami hipertrofi labia tidak selalu mengeluhkan gejala atau rasa sakit di organ intimnya.

Tanda-tanda bibir vagina membesar yang umumnya dikeluhkan wanita yaitu rasa sakit ketika berhubungan seksual hingga gatal-gatal yang dipicu bakteri dan infeksi jamur.

Kapan perlu ke dokter?

Wanita yang tidak mengeluhkan gejala atau rasa sakit akibat bibir vagina yang membesar mungkin tidak perlu mendapatkan perawatan atau obat-obatan.

Namun, Anda harus segera konsultasi dengan dokter spesialis kelamin jika:

  • Vagina sakit, nyeri, atau mengalami iritasi yang mengganggu ketidaknyamanan saat beraktivitas
  • Mengalami infeksi berulang yang menunjukkan kelenjar labia menjadi tempat bakteri dan jamur berkembangbiak
  • Mengalami gangguan kecemasan atau emosi negatif akibat pembesaran bibir vagina.
  • Labia minora yang membengkak saat wanita bergairah tak kunjung kempis menjadi ukuran semula.

Wanita yang mengalami tanda-tanda di atas perlu menjelaskan kondisinya kepada dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi bibir vagina membesar atau hipertrofi labia.

Baca juga: Normalkah Vagina Terlalu Becek? Berikut Penjelasan Dokter


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com