Berdasarkan penelitian, berhenti merokok dapat mengurangi risiko kanker paru-paru 30-50 persen setelah 10 tahun dibandingkan dengan orang yang tidak melakukannya.
Tidak hanya berhenti merokok, menghindari asap pembakaran tembakau juga menjadi cara mencegah kanker paru-paru yang penting dilakukan.
Dalam asap rokok mengandung sekitar 70 bahan kimia yang menyebabkan kanker (bersifat karsinogenik) dan ratusan lainnya yang beracun.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), perokok pasif bertanggung hawab atas lebih dari 7.300 kematian akibat kanker paru-paru setiap tahun.
Baca juga: Gejala Kanker Paru-paru Stadium Akhir
Radon adalah gas radioaktif yang dilepaskan saat uranium di bebatuan dan tanah rusak.
Itu kemudian bisa meresap ke dalam pasokan air dan udara, masuk ke rumah melalui retakan lantai, dinding, atau pondasi.
Seiring waktu gas ini bisa menumpuk di rumah Anda menjadi penyebab kanker paru-paru.
Radon merupakan penyebab utama kedua kanker paru-paru, setelah merokok dan penyebab utama kanker paru-paru di kalangan bukan perokok.
Jadi, penting untuk menguji rumah Anda bebas radon. Anda bisa menggunakan jasa spesialis untuk menguji dan mendapatakan solusi, jika ada kebocoran.
Faktor genetik dan lingkungan berkontribusi terhadap peningkatan risiko kanker paru-paru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.