Itu kemudian bisa meresap ke dalam pasokan air dan udara, masuk ke rumah melalui retakan lantai, dinding, atau pondasi.
Seiring waktu gas ini bisa menumpuk di rumah Anda menjadi penyebab kanker paru-paru.
Radon merupakan penyebab utama kedua kanker paru-paru, setelah merokok dan penyebab utama kanker paru-paru di kalangan bukan perokok.
Jadi, penting untuk menguji rumah Anda bebas radon. Anda bisa menggunakan jasa spesialis untuk menguji dan mendapatakan solusi, jika ada kebocoran.
Faktor genetik dan lingkungan berkontribusi terhadap peningkatan risiko kanker paru-paru.
Jika anggota keluarga dekat Anda (misalnya, orangtua dan saudara kandung) menderita kanker paru-paru, Anda bisa 2 kali lebih mungkin terkena kanker paru-paru dari pada orang tanpa riwayat keluarga.
Jika Anda memeriksakan kesehatan paru-paru, penting Anda membagikan informasi tentang apakah ada anggota keluarga Anda, baik perokok maupun bukan, yang terkena kanker paru-paru.
Dokter bisa memberikan Anda pemeriksaan tertentu untuk membantu mengurangi risiko kanker paru-paru.
Baca juga: 10 Tanda-tanda Kanker Paru-paru Stadium 4 yang Harus Diwaspadai
Paparan bahan kimia tertentu bisa meningkatkan risiko kanker paru-paru, seperti:
Jadi, penting untuk Anda menghindari paparan zat berbahaya di atas sebagai cara mencegah kanker paru-paru.
Jika pekerjaan atau tempat kerja Anda bersinggungan dengan bahan berbahaya di atas, sangat penting untuk Anda menggunakan pakaian atau alat pelindung yang terstandarisasi dengan disiplin.
Penelitian menunjukkan bahwa human immunodeficiency virus (HIV) melipatgandakan risiko kanker paru-paru.
Peningkatan kanker paru-paru karena HIV ini mungkin karena beberapa hal berikut:
Untuk menghindari infeksi HIV, sangat penting untuk Anda selalu menerapkan seks sehat dan aman.
Jika Anda orang dengan seks aktif, penting juga untuk melakukan tes secara teratur.
Baca juga: 10 Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Paru-paru yang Harus Dihindari