Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Celana Ketat Sebabkan Kualitas Sperma Menurun?

Kompas.com - 12/03/2023, 20:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Hindari celana berbahan poliester karena menurunkan jumlah sperma karena mengakibatkan testis lebih hangat.

Baca juga: 6 Kebiasaan untuk Menambah Jumlah Sperma, Termasuk Berhubungan Seks

  • Konsumsi makanan bergizi

Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas sperma, para pria memerlukan makanan bergizi yang mengandung nutrisi berikut:

  1. Selenium: ikan, telur, nasi merah, bayam
  2. Likopen: tomat, semangka, wortel, pepaya, jambu biji
  3. Vitamin C: jeruk, lemon, stroberi, brokoli
  4. Vitamin E: minyak zaitun, kacang almond, buah sawo
  5. Seng atau zinc: daging sapi, susu, telur, biji-bijian utuh
  6. Asam Folat: polong-polongan, kubis, buah bit, brokoli, sayuran hijau.
  • Batasi asupan kedelai

Kedelai yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memberi dampak negatif pada kesuburan pria. Pasalnya, kedelai mengandung senyawa fitoestrogen yang memengaruhi sperma.

Senyawa fitoestrogen mengakibatkan kadar hormon testosteron dalam tubuh menurun. Padahal testosteron berfungsi dalam menunjang produksi sperma hingga meningkatkan libido atau gairah seksual.

  • Batasi alkohol dan rokok

Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol dapat memengaruhi jumlah air mani, motilitias atau kemampuan gerak sperma, hingga bentuk sperma.

Karena itu, para pria perlu segera mengurangi konsumsi alkohol dan rokok demi menjaga kualitas sperma dan kesehatan secara keseluruhan.

  • Hubungan seks rutin

Pria yang sudah menikah sebaiknya melakukan hubungan seks rutin. Anda tidak perlu bercinta setiap hari. Namun, usahakan untuk berhubungan seks minimal 2 minggu sekali.

Baca juga: 5 Penyebab Sperma Encer

  • Olahraga rutin

Luangkan waktu untuk berolahraga paling sedikit selama 30 menit dalam sehari.

Jika tak sempat ke gym atau lari pagi, Anda bisa melakukan aktivitas fisik seperti menyapu atau naik turun tangga, alih-alih menggunakan lift saat di kantor.

Olahraga dapat menunjang kualitas sperma, mencegah kelebihan berat badan, meningkatkan kebugaran agar lebih bergairah saat berhubungan seks.

Menurut Silvia, olahraga yang dapat meningkatkan kualitas sperma yaitu jalan, lari, dan berenang.

Sementara itu, ada beberapa olahraga yang perlu dibatasi karena bisa memengaruhi kesehatan organ reproduksi pria, antara lain bersepeda, sit-up, hingga angkat beban.

Para pria dapat meningkatkan kualitas sperma dengan menghindari pemakaian celana ketat hingga olahraga rutin.

Anda juga dapat mengunjungi dokter untuk berkonsultasi terkait kesuburan atau program kehamilan.

Baca juga: Mengenali Bau Sperma Normal dan Tidak Normal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau