KOMPAS.com - Selama kemoterapi penderita kanker membutuhkan kecukupan nutrisi agar tetep kuat, berenergi, dan pulih lebih cepat.
Pemenuhan nutrisi untuk penderita kanker selama kemoterapi menjadi perhatian karena pengobatan ini memang berat dijalani.
Untuk diketahui bahwa kemoterapi adalah pengobatan yang menggunakan obat berbahan kimia kuat yang mengobati dengan cara membunuh sel kanker, seperti yang dikutip dari Goodrx Health.
Baca juga: Apa Itu Kemoterapi, Prosedur, dan Efek Sampingnya
Di saat yang sama pengobatan kanker ini juga bisa merusak sel sehat dalam tubuh, yang mana itu dapat memengaruhi kebutuhan nutrisi dan kesehatan penderitanya.
Bagi sebagian orang, kemoterapi memengaruhi cara mereka mentolerir makanan tertentu dan mengubah cara tubuh menyerap nutrisi.
Hal itu karena efek samping kemoterapi bisa meliputi berikut:
Baca juga: 18 Efek Samping Kemoterapi yang Perlu Diwaspadai
Mengutip Medical News Today, kecukupan nutrisi diartikan sebagai hal vital untuk penderita kanker, karena akan memengaruhi cara tubuh bertahan dari penyakit dan mentolerir pengobatan.
Kecukupan nutrisi yang tepat selama kemoterapi bisa membantu Anda untuk:
Artikel ini selanjutnya akan mengulas secara ringkas tentang macam nutrisi yang dibutuhkan penderita kanker selama kemoterapi.
Baca juga: Kenapa Kemoterapi Menyebabkan Rambut Rontok?
Disari dari Medical News Today dan Goodrx Health, berikut kebutuhan nutrisi untuk penderita kanker selama kemoterapi yang harus dicukupi:
Tubuh membutuhkan protein untuk memperbaiki jaringan tubuh, bertumbuh, dan menjaga sistem kekebalan tubuh sehat.
Protein adalah blok bangunan untuk otot dan tulang Anda, dan membantu menjaga sistem kekebalan Anda tetap sehat.
Jika seseorang tidak mendapatkan cukup protein, tubuhnya mungkin mulai memecah jaringan otot untuk bahan bakar yang dibutuhkan, membuatnya lebih sulit untuk pulih dari penyakit dan imunitas turun melawan infeksi.
Makanan sumber protein yang bisa didapat penderita kanker meliputi:
Baca juga: Bisakah Rambut Tumbuh setelah Kemoterapi?
Karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh. Makronutrien ini membuat tubuh penderita kanker mendapatkan bahan bakar yang dibutuhkan untuk organ menjalankan fungsinya dan aktivitas fisik setiap hari selama kemoterapi yang berat.