Terapi otot dasar panggul bisa dilakukan sendiri dengan mengencangkan otot selama beberapa detik dan diulangi setiap 10 hingga 15 kali.
Namun, Anda diimbau untuk tidak melakukannya secara berlebihan dan memberikan jeda di antara set yang dilakukan.
Terapi dilatasi vagina melibatkan penggunaan alat yang berbentuk tabung dengan berbagai ukuran, atau disebut dengan dilator vagina.
Penggunaan alat ini bertujuan untuk meregangkan otot-otot vagina sehingga membuat penetrasi terasa lebih nyaman.
Penderita vaginismus yang melakukan jenis terapi ini akan mulai dengan dilator vagina yang berukuran kecil dan diteruskan dengan alat yang lebih besar secara bertahap.
Untuk mengurangi rasa sakit yang muncul, Anda juga akan diberikan krim yang perlu dioles di bagian luar vagina untuk memberikan efek mati rasa.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Vaginismus, Wanita Harus Tahu
Mengalami gangguan kecemasan atau trauma terhadap hubungan seksual merupakan salah satu penyebab vaginismus yang bisa diatasi dengan terapi kognitif perilaku (CBT).
Jenis terapi ini akan dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada penderita bahwa pikiran bisa memengaruhi emosi serta perilaku.
Dengan melakukan terapi kognitif perilaku, penderita bisa meringankan gejala kecemasan, depresi, atau stres yang juga akan berdampak baik terhadap vaginismus yang diderita.
Terapi seksual berguna untuk memberikan pemahaman terhadap anatomi tubuh serta apa yang terjadi ketika berhubungan intim.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.