Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vitamin B6 Punya Manfaat Penting untuk Kesehatan Mental

Kompas.com - 19/05/2023, 08:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Tahukah Anda bahwa vitamin B6 membantu menjaga kesehatan mental?

Vitamin B6, juga dikenal sebagai piridoksin, adalah vitamin yang larut dalam air yang dibutuhkan tubuh untuk beberapa fungsi.

Para ilmuwan di University of Reading menemukan bahwa orang yang mengonsumsi Vitamin B6 secara rutin selama satu bulan mengalami pengurangan rasa cemas merasa kurang cemas dan tertekan.

Hasil penelitian tersebut juga didukung oleh beberapa sumber.

Dalam laman Healthline, disebutkan bahwa Vitamin B6 juga membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi.

Baca juga: Bisa Ganggu Fungsi Sehari-Hari, Ini 3 Cara Mengatasi Kelelahan Mental

Mengapa Vitamin B6 bermanfaat untuk kesehatan mental?

Stres berpengaruh negatif pada suasana hati dan tingkat energi kita.

Stres kronis atau jangka panjang sebenarnya dapat mengubah biologi otak dan membuat kita lebih rentan terhadap kondisi seperti depresi dan kecemasan.

Vitamin B6 bisa dibilang vitamin B yang paling penting untuk kesehatan mental dan otak karena sangat penting untuk membuat neurotransmiter dan dapat membantu meminimalkan efek berbahaya dari stres.

Vitamin B6 membantu menghasilkan neurotransmitter yang menenangkan, termasuk serotonin dan GABA.

Neurotransmiter ini dapat membantu kita merasa lebih stabil dan tidak terlalu kewalahan dalam menghadapi trauma atau stres sehari-hari.

Vitamin B6 juga dapat berperan dalam menurunkan kadar asam amino homocysteine dalam darah yang tinggi, yang telah dikaitkan dengan depresi dan masalah kejiwaan lainnya.

Apa yang terjadi jika tubuh kekurangan vitamin B6?

Kurangnya Vitamin B6 dapat membuat kita lebih rentan terhadap efek berbahaya dari stres.

Kekurangan vitamin B6 bisa menyebabkan ruam merah dan gatal yang disebut dermatitis seboroik.

Hal ini terjadi karena vitamin B6 membantu mensintesis kolagen, yang dibutuhkan untuk kesehatan kulit.

Saat tubuh kekurangan Vitamin B6, Anda juga rentan mengalami perubahan suasana hati, yang terkadang berkontribusi pada depresi, kecemasan, lekas marah, dan peningkatan rasa sakit.

Wanita yang sedang PMS juga disarankan mengosumsi Vitamin B6. Sebab,, vitain B6 membantu produksi serotonin yang meningkatkan suasana hati.

Sistem imun juga bisa melemah saat tubuh kekurangan Vitamin B6. Sebab, kekurangan vitamin ini bisa menurunkan produksi antibodi untuk melawan infeksi.

Selain itu, B6 membantu tubuh Anda membuat protein yang disebut interleukin-2, yang membantu mengarahkan kerja sel darah putih.

Baca juga: Apa Saja Tanda Depresi yang Sering Tak Disadari?

Makanan apa saja yang mengandung vitamin B6?

Sayangnya, tubuh tidak bisa memproduksi vitamin B6 secara alami.

Kita bisa mendapatkan vitamin tersebut dari suplemen atau makanan.

Beberapa jenis makanan yang bisa menjadi sumber Vitamin B6, diantaranya:

  • Hati sapi
  • tuna
  • Ikan salmon
  • Sereal yang diperkaya
  • Buncis
  • Unggas
  • Beberapa sayuran dan buah-buahan, terutama sayuran berdaun hijau gelap, pisang, pepaya, jeruk, dan melon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau