KOMPAS.com - Kafein dapat ditemukan dalam berbagai produk dari kopi, teh hijau, cokelat, dan minuman berenergi. Apakah itu memiliki manfaat?
Mengutip Medical News Today, kafein adalah bahan kimia alami yang ditemukan dalam beberapa jenis tanaman. Zat ini memiliki efek stimulan.
Baca juga: Kenali Apa Itu Kafein dan Efek Sampingnya untuk Kesehatan
Kafein telah dikaitkan dengan sejumlah risiko kesehatan, seperti:
Itu dapat terjadi terutama jika Anda mengkonsumsinya lebih dari batas aman.
Merujuk Kementerian Kesehatan RI, batas aman konsumsi kafein untuk orang dewasa sehat adalah 400 miligram (mg) per hari.
Itu setara dengan 4 cangkir kopi per hari. Namun, itu bisa tergantung dengan jenis kopinya.
Baca juga: 12 Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Kafein yang Perlu Diperhatikan
Mengutip Everyday Health, berikut kandungan kafein pada beberapa jenis kopi:
Untuk diketahui, setiap individu bisa memiliki toleransi kafein yang berbeda-beda bergantung dengan kondisi kesehatannya secara keseluruhan.
Sementara itu, anak-anak memiliki toleransi kafein yang lebih rendah dari pada orang dewasa.
Jika tubuh menerima terlalu banyak kafein, bahkan hingga kecanduan, akan muncul efek buruk untuk kesehatan.
Selanjutnya, artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang apakah ada potensi manfaat kafein untuk kesehatan.
Baca juga: 8 Makanan dan Minuman Sumber Kafein yang Perlu Diperhatikan
Disari dari Medical News Today dan Everyday Health, berikut potensi manfaat kafein untuk kesehatan:
Kafein untuk meningkatkan penurunan berat badan atau mencegah penambahan berat badan.
Salah satu asalan potensi manfaat kafein itu kemungkinan karena zat ini merangsang thermogenesis, sehingga tubuh menghasilkan lebih banyak panas dan energi dari mencerna makanan.
Namun, manfaat ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi hasil jangka panjang.
Kafein sangat bermanfaat untuk meningkatkan kewaspadaan, setidaknya 75 mg.
Dosis 160-600 mg dapat meningkatkan secara masksimal kewaspadaan mental, penalaran cepat, dan memori.
Namun, dosis yang melebihi batas aman konsumsi kafein itu memiliki efek samping yang berbahaya jangka panjang, seperti insomnia, detak jantung cepat, dan sakit kepala.
Baca juga: 9 Tanda-tanda Kecanduan Kafein, Apakah Anda Mengalaminya?
Menurut American Council on Exercise (ACE), saat kafein terurai, kafein berubah menjadi beberapa senyawa yang memengaruhi aliran darah, pembakaran lemak, dan kapasitas oksigen.
Meminum secangkir kecil minuman berkafein sebelum pergi ke gym (terutama di pagi hari) dapat membuat Anda merasa lebih energik dan siap menghadapi tantangan olahraga.
Penelitian menunjukkan bahwa secangkir kecil minuman berkafein berukuran 6-8 ons (178-237 ml) mungkin bermanfaat.
Orang yang menyeruput 2-3 cangkir kopi sehari menurunkan 18 persen risiko kematian akibat penyakit jantung dan stroke.
Itu berdasarkan sebuah penelitian yang mengamati 185.855 orang berusia 45-75 tahun.
Baca juga: Bagaimana Kafein Menyebabkan Kecanduan?
Satu studi dari Australia melacak 227 orang dewasa selama lebih dari 10 tahun, menggunakan pencitraan otak dan tes lain secara berkala untuk memantau respons kognitif.
Para peneliti melaporkan bahwa konsumsi kopi yang lebih tinggi berkorelasi dengan penurunan kognitif yang lebih lambat.
Itu dapat membantu mencegah mereka yang menderita gangguan kognitif ringan berkembang menjadi demensia, menurut beberapa peneliti.
Sebuah penelitian dari 2014 menemukan bahwa kafein dapat meningkatkan daya ingat seseorang dalam jangka panjang.
Hal itu berangkat dari pengamatan ketika orang mengkonsumsi 200 mg kafein setelah mempelajari sejumlah gambar, ingatan mereka meningkat hingga 24 jam kemudian.
Namun, studi pada 2021 menunjukkan bahwa masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk menyimpulkan hal ini.
Baca juga: 5 Manfaat Kafein untuk Kulit yang Perlu Diketahui
Dalam sebuah penelitian, lebih dari 50.000 wanita yang tidak memiliki gejala depresi diikuti selama 10 tahun.
Mereka yang minum dua hingga tiga cangkir kopi sehari memiliki kemungkinan 15 persen lebih rendah menderita depresi dibandingkan dengan mereka yang minum kurang dari satu cangkir per minggu.
Itu bisa karena efek stimulan kafein yang meningkatkan rasa sejahtera dan berenergi. Kafein berperan untuk mendorong dopamin dan serotonin.
Potensi manfaat kafein untuk kesehatan lainnya adalah mencegah kanker.
Itu berdasarkan ulasan ilmiah yang diterbitkan pada 2017 terhadap 201 meta-analisis.
Hasilnya ditemukan bahwa minum kopi menyebabkan penurunan risiko kanker 18 persen.
Secara khusus, mereka menemukan bahwa kopi dapat menurunkan kemungkinan kanker prostat, kanker endometrium, melanom, kanker kulit nonmelanoma, dan kanker hati.
Namun, potensi manfaat kafein untuk kesehatan itu bisa Anda dapatkan hanya jika dikonsumsi dalam batas aman konsumsi.
Jika Anda mengkonsumsi kafein terlalu banyak, efek samping jangka pendeknya bisa berupa migrain, insomnia, gugup, lekas marah, gelisah, sering buang air kecil, sakit perut, detak jantung cepat, dan tremor otot.
Baca juga: 13 Efek Ketergantungan Kafein dan Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.