Berikut beberapa obat yang dapat memengaruhi ejakulasi:
Jika Anda menggunakan obat-obatan di atas dan mengeluhkan masalah terkait pengeluaran air mani, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
Anda tidak dianjurkan untuk berhenti atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Baca juga: 5 Penyebab Sperma Encer dan Cara Mengatasinya
Beberapa pria mungkin merasa khawatir saat air mani dan spermanya tidak keluar banyak.
Simak beberapa tips berikut untuk mengatasi sperma keluar sedikit yang mungkin bisa Anda jajal.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan untuk melakukan senam kegel atau latihan panggul lainnya.
Latihan panggul bermanfaat dalam memperkuat otot-otot yang mengontrol ejakulasi, terutama pada pria berusia lanjut.
Senam kegel mencakup pengencangan dan pelepasan otot-otot dasar panggul atau otot yang dapat dirasakan ketika seorang pria tiba-tiba menghentikan aliran urinnya.
Seorang pria perlu mengencangkan otot-otot tersebut selama 5 detik lalu melepaskan kontraksi tersebut secara perlahan.
Lakukan sebanyak 10-20 kali dalam satu set latihan demi mendapat manfaat maksimal dalam mengatasi sperma sedikit.
Ada beberapa obat yang mungkin diresepkan dokter untuk meningkatkan fungsi seksual seorang pria, yaitu:
Baca juga: 3 Penyebab Sperma Bau Busuk, Pria Wajib Tahu
Seorang dokter dapat menanyakan perihal faktor psikologis yang dapat memengaruhi fungsi seksual pasiennya.
Jika diperlukan, dokter dapat membuat rujukan untuk menemui psikiater yang memiliki spesialisasi dalam bidang pengobatan seksual.
Sperma sedikit merupakan kondisi akibat ejakulasi lemah yang dapat dialami para pria.
Penyebab ejakulasi lemah yaitu bisa dari faktor usia, kerusakan saraf, hingga efek samping pemakaian obat tertentu.
Dalam beberapa kasus, volume sperma yang sedikit dapat mengurangi kesuburan atau mungkin mengindikasikan penyakit tertentu.
Kunjungi dokter apabila Anda ingin mengetahui penyebab dan perawatan tepat agar sperma bisa keluar banyak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.