Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2023, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Konsumsi kayu manis

Penelitian pada 2014, menemukan bahwa kayu manis dapat membantu mengatur siklus menstruasi dan bisa menjadi pilihan pengobatan yang efektif untuk wanita dengan PCOS.

Ini juga secara signifikan mengurangi nyeri haid dan pendarahan, serta meredakan mula dan muntah yang berhubungan dengan mestruasi.

Konsumsi cuka sari apel

Penelitian pada 2013, menunjukkan bahwa minum 15 ml cuka sari apel setiap hari dapat mengembalikkan menstruasi ovulasi pada wanita dengan PCOS.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi hasil ini.

Baca juga: Darah Keluar Sedikit Saat Menstruasi, Apa Artinya?

  • Makan nanas

Nanas adalah obat alami juga untuk mengatasi menstruasi tidak lancar.

Buah ini mengandung bromelain, enzim yang diklaim dapat mengurangi lapisan rahim dan mengatur menstruasi Anda.

Itu karena bromelain memiliki sifat anti-inflamasi dan pereda nyeri.

Namun, tidak ada bukti nyata yang mendukung keefektifannya.

  • Konsumsi vitamin

Studi yang diterbitkan pada 2015, mengaitkan kadar vitamin D yang rendah dengan menstruasi yang tidak teratur.

Sehingga, Anda bisa mengkonsumsi vitamin D untuk membantu mengatur menstruasi.

Menurut studi pada 2011, mengkonsumsi makanan sumber vitamin B memiliki membantu mengurangi risiko premenstrual syndrome (PMS).

Baca juga: Gumpalan Darah Saat Menstruasi, Apa Artinya?

  • Obat-obatan

Obat-obatan sering kali menjadi cara untuk mengobati menstruasi tidak teratur. Obat-obatan yang biasa direkomendasikan, seperti:

    • Pengendalian kelahiran hormonal: pendarahan tidak teratur atau berat yang disebabkan oleh PCOS, fibroid rahim, endometriosis, atau kondisi medis lainnya dapat dikelola dengan pengendalian kelahiran hormonal.
    • Asam traneksamat: obat yang diresepkan untuk mengobati pendarahan menstruasi yang berat.
    • Pereda nyeri: obat peredak nyeri atau kram ringan hingga sedang dengan mengkonsumsi pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau asetaminofen.
    • Terapi hormon: dapat membantu, jika menstruasi tidak teratur Anda karena perimenopause.
    • Antibiotik: dapat mengatasi menstruasi tidak lancar, jika penyebabnya adalah infeksi.
    • Agonis hormon pelepas gonadotropin: mengecilkan ukuran fibroid rahim dan mengontrol pendarahan hebat, tetapi menghentikan periode menstruasi sementara.

Baca juga: Darah Hitam Saat Menstruasi, Apa Artinya?

  • Pembedahan untuk periode yang tidak teratur

Ada pilihan perawatan bedah tergantung pada kondisi Anda, usia dan apakah Anda ingin hamil di kemudian hari.

Pembedahan untuk menstruasi tidak lancar meliputi, seperti:

    • Ablasi endometrium: prosedur yang menggunakan energi panas, dingin, atau berbagai jenis energi untuk menghancurkan jaringan yang melapisi rahim, sehingga pendarahan berkurang selama menstruasi.
    • Miomektomi: prosedur untuk mengangkat fibroid rahim, penyebab pendarahan tidak teratur.
    • Embolisasi arteri uterina: prosedur yang memotong suplai darah ke rahim untuk menghentikan fibroid rahim.
    • Histerektomi: pada kasus yang parah, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengangkat jaringan endometrium berlebih yang tumbuh di panggul atau perut.

Macam cara mengatasi menstruasi tidak lancar di atas dapat Anda lakukan, tetapi tidak dapat menggantikan pengobatan dari dokter.

Anda tetap harus periksa ke dokter kandungan untuk memastikan kondisi Anda tengang menstruasi yang tidak lancar yang Anda alami.

Baca juga: Ketahui Penyebab Kram Bokong Selama Periode Menstruasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com