Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2023, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Melakukan aktivitas relaksasi, makan makanan tertentu, dan konsumsi obat tertentu dapat menjadi cara mengatasi menstruasi yang tidak lancar.

Dikutip dari Cleveland Clinic, periode menstruasi biasanya berlangsung 4 hingga 7 hari dan terjadi kira-kira setiap 28 hari.

Baca juga: 10 Penyebab Menstruasi Tidak Lancar yang Perlu Wanita Ketahui

Namun, beberapa wanita dapat mengalami menstruasi tidak teratur, jika:

  • Haid yang terjadi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari terpisah
  • Kehilangan 3 atau lebih haid berturut-turut
  • Aliran haid yang jauh lebih berat atau lebih ringan dari biasanya
  • Menstruasi yang berlangsung lebih lama dari tujuh hari

Penyebab menstruasi tidak lancar ada banyak kemungkinannya, seperti perubahan kadar hormon, stres, kondisi kesehatan tertentu, obat-obatan dan lainnya.

Pengobatan untuk haid tidak teratur tergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Selanjutnya, artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang macam cara untuk mengatasi menstruasi Anda yang tidak lancar.

Baca juga: 5 Obat Alami untuk Melancarakan Menstruasi Tidak Teratur

Bagaimana cara mengatasi menstruasi tidak lancar?

Disari dari Healthline dan Cleveland Clinic, berikut macam cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi menstruasi yang tidak teratur:

  • Pertahankan berat badan

Perubahan berat badan dapat memengaruhi menstruasi. Jika memiliki badan obesitas, menurunkan berat badan dapat membantu mengatur menstruasi lebih lancar.

Berat badan yang menurun ekstrem dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. Jadi, penting untuk mempertahankan berat badan yang moderat.

  • Olahraga secara teratur

Olahraga dapat membantu Anda mencapai atau mempertahankan berat badan yang ideal.

Olahraga juga direkomendasikan untuk mengatasi sindrom ovarium polikistik (PCOS) yang merupakan penyebab menstruasi tidak lancar.

Namun, olahraga yang terlalu berat juga dapat menjadi penyebab menstruasi tidak lancar. 

Baca juga: 3 Risiko Kesehatan Efek Berhubungan Seks saat Menstruasi

  • Konsumsi jahe

Jahe adalah obat tradisional untuk mengatasi menstruasi tidak lancar.

Studi klinis pada 2014, 92 wanita yang mengalami menstruasi berat mengkonsumsi suplemen jahe setiap hari dapat membantu mengurangi menstruasi.

Jahe ternyata memiliki manfaat lain terkait menstruasi, terutama terkait meredakan nyeri.

  • Konsumsi kayu manis

Penelitian pada 2014, menemukan bahwa kayu manis dapat membantu mengatur siklus menstruasi dan bisa menjadi pilihan pengobatan yang efektif untuk wanita dengan PCOS.

Ini juga secara signifikan mengurangi nyeri haid dan pendarahan, serta meredakan mula dan muntah yang berhubungan dengan mestruasi.

Konsumsi cuka sari apel

Penelitian pada 2013, menunjukkan bahwa minum 15 ml cuka sari apel setiap hari dapat mengembalikkan menstruasi ovulasi pada wanita dengan PCOS.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi hasil ini.

Baca juga: Darah Keluar Sedikit Saat Menstruasi, Apa Artinya?

  • Makan nanas

Nanas adalah obat alami juga untuk mengatasi menstruasi tidak lancar.

Buah ini mengandung bromelain, enzim yang diklaim dapat mengurangi lapisan rahim dan mengatur menstruasi Anda.

Itu karena bromelain memiliki sifat anti-inflamasi dan pereda nyeri.

Namun, tidak ada bukti nyata yang mendukung keefektifannya.

  • Konsumsi vitamin

Studi yang diterbitkan pada 2015, mengaitkan kadar vitamin D yang rendah dengan menstruasi yang tidak teratur.

Sehingga, Anda bisa mengkonsumsi vitamin D untuk membantu mengatur menstruasi.

Menurut studi pada 2011, mengkonsumsi makanan sumber vitamin B memiliki membantu mengurangi risiko premenstrual syndrome (PMS).

Baca juga: Gumpalan Darah Saat Menstruasi, Apa Artinya?

  • Obat-obatan

Obat-obatan sering kali menjadi cara untuk mengobati menstruasi tidak teratur. Obat-obatan yang biasa direkomendasikan, seperti:

    • Pengendalian kelahiran hormonal: pendarahan tidak teratur atau berat yang disebabkan oleh PCOS, fibroid rahim, endometriosis, atau kondisi medis lainnya dapat dikelola dengan pengendalian kelahiran hormonal.
    • Asam traneksamat: obat yang diresepkan untuk mengobati pendarahan menstruasi yang berat.
    • Pereda nyeri: obat peredak nyeri atau kram ringan hingga sedang dengan mengkonsumsi pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau asetaminofen.
    • Terapi hormon: dapat membantu, jika menstruasi tidak teratur Anda karena perimenopause.
    • Antibiotik: dapat mengatasi menstruasi tidak lancar, jika penyebabnya adalah infeksi.
    • Agonis hormon pelepas gonadotropin: mengecilkan ukuran fibroid rahim dan mengontrol pendarahan hebat, tetapi menghentikan periode menstruasi sementara.

Baca juga: Darah Hitam Saat Menstruasi, Apa Artinya?

  • Pembedahan untuk periode yang tidak teratur

Ada pilihan perawatan bedah tergantung pada kondisi Anda, usia dan apakah Anda ingin hamil di kemudian hari.

Pembedahan untuk menstruasi tidak lancar meliputi, seperti:

    • Ablasi endometrium: prosedur yang menggunakan energi panas, dingin, atau berbagai jenis energi untuk menghancurkan jaringan yang melapisi rahim, sehingga pendarahan berkurang selama menstruasi.
    • Miomektomi: prosedur untuk mengangkat fibroid rahim, penyebab pendarahan tidak teratur.
    • Embolisasi arteri uterina: prosedur yang memotong suplai darah ke rahim untuk menghentikan fibroid rahim.
    • Histerektomi: pada kasus yang parah, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengangkat jaringan endometrium berlebih yang tumbuh di panggul atau perut.

Macam cara mengatasi menstruasi tidak lancar di atas dapat Anda lakukan, tetapi tidak dapat menggantikan pengobatan dari dokter.

Anda tetap harus periksa ke dokter kandungan untuk memastikan kondisi Anda tengang menstruasi yang tidak lancar yang Anda alami.

Baca juga: Ketahui Penyebab Kram Bokong Selama Periode Menstruasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Gejala Demensia Bisa Muncul di Usia Muda, Ini Tanda-tanda yang Sering Diabaikan
Gejala Demensia Bisa Muncul di Usia Muda, Ini Tanda-tanda yang Sering Diabaikan
Health
Studi Ungkap Hanya 27 Persen Burnout Disebabkan oleh Tekanan Kerja
Studi Ungkap Hanya 27 Persen Burnout Disebabkan oleh Tekanan Kerja
Health
Hari Bidan Nasional: Mengenal Perjuangan dan Peran Bidan dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
Hari Bidan Nasional: Mengenal Perjuangan dan Peran Bidan dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
Health
BGN Bikin Sistem Pengawasan Berlapis untuk Cegah Dana MBG Diselewengkan
BGN Bikin Sistem Pengawasan Berlapis untuk Cegah Dana MBG Diselewengkan
Health
Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
Health
Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Dokter Ingatkan Pentingnya 3M Plus
Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Dokter Ingatkan Pentingnya 3M Plus
Health
Adam Suseno Alami Sobek Pembuluh Darah Vena, Ini Bahayanya…
Adam Suseno Alami Sobek Pembuluh Darah Vena, Ini Bahayanya…
Health
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Health
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Health
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Health
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Health
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Health
Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri
Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau