Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Polusi Udara Menjadi Penyebab ISPA?

Kompas.com - 16/08/2023, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Macam penyebab ISPA

Mengutip buku "Mengenali Keluhan Anda" (2013) oleh Dr. Ayustawati, PhD, ISPA bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut:

  • Reaksi alergi

Alergi adalah reaksi kekebalan badan seseorang yang berlebihan terhadap zat tertentu yang biasanya tidak menimbulkan masalah. Beberapa zat tersebut, misalnya debu, serbuk sari, zat kimia tertentu, jenis makanan tertentu, dan binatang peliharaan.

  • Virus

Virus adalah penyebab ISPA paling umum. Beberapa virus yang paling sering menimbulkan ISPA, antara lain rhinovirus, adenovirus, Respiratory Syncitial Virus (RSV).

Baca juga: Ratusan Warga Jakarta Alami ISPA, Waspadai Komplikasinya

  • Bakteri

Bakteri berukuran mikro yang paling sering menyebabkan ISPA, yaitu Streptococcus dan Staphylococcus.

  • Jamur

Beberapa jamur juga bisa menginfeksi saluran pernapasan yang menyebabkan ISPA. Contoh jamur yang bisa menginfeksi adalah aspergillus.

Penyakit ISPA memang tidak tergolong sebagai penyakit gawat darurat. Namun, penyakit menular ini merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi dan bisa menyerang orang pada segala usia

Oleh karena itu, segala penyebab ISPA tidak bisa diabaikan.

Baca juga: Polusi Udara Bisa Sebabkan Bronkitis, Begini Gejalanya

Gejala ISPA

Ciri-ciri ISPA meliputi berikut:

  • Batuk
  • Bersin
  • Hidung mengeluaarkan cairan atau hidung berair
  • Hidung tersumbat
  • Pilek
  • Demam
  • Tenggorokan gatal atau terasa kering
  • Nyeri otot
  • Sakit kepala
  • Pernapasan cepat atau kesulitan bernapas
  • Warna kebiruan pada kulit karena kurangnya oksigen
  • Gejala sinusitis, seperti wajah terasa nyeri, hidung beringus, dan demam

Baca juga: Polusi Udara: Senjata Tak Kasat Mata yang Mengancam Kesehatan Jantung

Dalam beberapa kasus, penderita ISPA juga bisa mengalami bau napas, pegal linu, hiposmia (kehilangan kemampuan untuk mencium bau), dan mata gatal.

Gejala ISPA biasanya muncul tidak hanya satu, tetapi beberapa dari di atas. Penyakit menular di saluran pernapasan ini menimbulkan berbagai keluhan.

Biasanya, ISPA berlangsung antara 1-2 minggu dan berangsung membaik. Namun jika tidak membaik atau justru muncul demam lebih dari 38 Celcius disertai batuk dan sesak napas, bisa dicurigai itu sebagai suspect ISPA yang lebih berbahaya.

Baca juga: 8 Dampak Polusi Udara pada Sistem Pernapasan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau