Dehidrasi dapat menyebabkan panas dalam dan sariawan.
Mendapatkan asupan cairan yang cukup, atau setidaknya delapan gelas per hari, dapat menghindarkan tubuh dari sariawan dan panas dalam.
Berkumur dengan soda kue atau baking soda dapat mengembalikan keseimbangan pH dan mengurangi inflamasi di dalam mulut.
Cukup larutkan satu sendok teh soda kue dengan setengah cangkir air, dan gunakan untuk berkumur selama 15-30 detik. Soda kue tidak berbahaya jika ditelan, namun akan terasa sangat asin.
Minyak kelapa memiliki kandungan antimikroba sehingga dapat mengatasi sariawan yang disebabkan oleh bakteri serta dapat mengurangi kemerahan dan rasa nyeri yang muncul.
Anda hanya perlu mengoleskan minyak kelapa pada sariawan dan mengulanginya beberapa kali sehari hingga sembuh.
Selain dapat mengurangi gejala panas dalam ketika diminum, menempelkan kantong teh chamomile pada sariawan sudah terbukti dapat menyembuhkan dan mengurangi rasa nyeri yang muncul.
Cukup tempelkan kantong teh chamomile yang sudah digunakan pada sariawan dan didiamkan selama beberapa menit. Kumur dengan air bersih atau teh chamomile setelahnya.
Baca juga: 8 Penyebab Panas Dalam, Termasuk Polusi Udara
Cuka apel memiliki kandungan antibakteri sehingga dapat mengurangi jumlah bakteri yang menyebabkan sariawan serta panas dalam.
Larutkan satu sendok teh cuka apel dengan satu cangkir air, dan gunakan untuk berkumur selama 30 detik hingga satu menit.
Meskipun begitu, beberapa orang justru merasa lebih nyeri ketika menggunakan cuka apel sehingga Anda diimbau untuk berhati-hati.
Beberapa obat sariawan dan panas dalam alami dapat dicoba untuk mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi gejala yang muncul.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika sariawan dan panas dalam yang dialami tidak kunjung membaik dalam waktu satu minggu.
Hindari melakukan diagnosis pribadi dan menggunakan obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis karena bisa menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.