Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Keracunan Karbon Monoksida yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 03/10/2023, 09:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Tubuh kita dapat mengalami keracunan karbon monoksida karena beberapa penyebab.

Dikutip dari Cleveland Clinic, keracunan karbon monoksida adalah kondisi mengancam jiwa yang terjadi setelah menghirup asap yang mengandung karbon monoksida (CO).

Karbon monoksida adalah gas yang tidak terlihat, tidak berwarna, dan tidak berbau yang dihasilkan dalam pembakaran bahan bakar.

Baca juga: Waspada 13 Tanda-tanda Tubuh Keracunan Karbon Monoksida

Ketika kadar CO tinggi masuk ke dalam tubuh Anda, hal ini dapat berakibat fatal hanya dalam beberapa menit.

Dalam konsentrasi karbon monoksida yang tinggi, hanya dibutuhkan waktu kurang dari 5 menit untuk dapat membuat seseorang keracunan karbon monoksida.

Dalam konsentrasi rendah, paparan karbon monoksida dapat membuat seseorang keracunan setelah 1 hingga 2 jam.

Dari mana asal karbon monoksida yang memungkinkan Anda mengalami keracunan? Artikel ini akan menggulasnya secara ringkas.

Baca juga: Awas, Tidur di Mobil dengan AC Menyala Bisa Keracunan Karbon Monoksida

Apa saja penyebab keracunan karbon monoksida?

Menurut informasi yang dikutip dari Cedars Sinai, karbon monoksida dihasilkan dari pembakaran bahan bakar, seperti kayu, bensin, batu bara, gas alam, atau minyak tanah.

Sumber karbon monoksida ini bisa Anda temui dalam bentuk berikut:

  • Kebakaran hutan
  • Pembakaran sampah
  • Asap rokok atau produk tembakau lainnya
  • Cerobong asap
  • Knalpot
  • Tungku pembakaran
  • Pemanggang
  • Pemanas kolam renang atau spa
  • Pemanas ruangan yang tidak dipasang dengan benar atau rusak
  • Generator yang menggunakan bahan bakar bensin

Hal ini dapat membahayakan otak, jantung, dan organ lainnya.

Baca juga: 15 Macam Penyebab Keracunan Makanan yang Harus Diwaspadai

Apa yang terjadi pada tubuh saat keracunan karbon monoksida?

Mengutip Cleveland Clinic, saat Anda menghirup asap karbon monoksida sangat banyak dari sumbernya seperti di atas, tubuh akan kesulitan mendapatkan oksigen.

Sel darah merah lebih cepat menyerap karbon monoksida daripada oksigen.

Sel darah merah dalam tubuh berperan untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh sebagai bahan bakar agar berfungsi normal.

Jika paru-paru Anda mengandung karbon monoksida lebih banyak daripada biasanya, gas beracun ini akan mudah mengalir ke seluruh tubuh.

Baca juga: 12 Komplikasi Keracunan Makanan yang Harus Diwaspadai

CO dapat bergabung dengan protein dalam tubuh Anda dan merusak sel dan organ vital.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau