Lalu, gangguan pendengaran, penglihatan, pusing, juga dapat Anda alami karena batang otak terganggu.
Lebih parah lagi, mungkin Anda dapat mengalami Locked-in Syndrome atau koma.
Baca juga: Menyerang Otak, Berikut Penyebab dan Faktor Risiko Alzheimer...
Ini terbentuk ketika darah Anda mengental di tempat yang tidak seharusnya.
Darah yang mengental dan menggumpal berpotensi memutus aliran darah di pembuluh darah dan arteri tertentu.
Hal ini dapat mencegah darah dan oksigen segar mencapai batang otak Anda.
Ini adalah kumpulan sel abnormal di otak Anda yang bisa menyebar ke berbagai area, termasuk batang otak.
Massa di batang otak Anda terkadang dihilangkan dengan operasi. Namun, operasi ini mempunyai risiko tersendiri.
Baca juga: Para Ilmuwan Temukan Proses Sel Otak Mati Akibat Penyakit Alzheimer
Ini adalah cedera mendadak yang biasanya disebabkan oleh pukulan tajam atau luka lain di kepala Anda.
Pukulan atau luka yang ada di belakang kepala Anda lebih mungkin merusak batang otak Anda.
Hal ini disebabkan oleh penyumbatan mendadak yang mencegah darah kaya oksigen mencapai jantung Anda.
Hal ini dapat menghambat aliran darah ke otak Anda.
Ini adalah kondisi pembengkakan di dalam otak Anda. Hal ini dapat menghambat fungsi tubuh tertentu tergantung pada luas dan lokasi pembengkakan.
Baca juga: 4 Jenis Epilepsi yang Dipengaruhi Aktivitas Otak
Demielinasi adalah penyakit yang merusak atau menghilangkan selubung mielin dari neuron Anda.
Hal ini dapat mencegah informasi diterima saraf dalam batang otak, sehingga dapat menyebabkan masalah pada gerakan, ucapan, dan sebagian besar fungsi tubuh lainnya.
Sklerosis multipel (Multiple sclerosis/MS) adalah salah satu contoh kondisi demielinasi.
Semua masalah klinis tersebut dapat mengganggu beberapa fungsi batang otak Anda.
Namun, ada kondisi yang dapat merusak batang otak Anda secara permanen dan seluruh fungsinya hilang. Kondisi ini disebut sebagai mati batang otak atau kematian otak (brain death).
Karena begitu banyak situasi yang dapat memengaruhi fungsi batang otak Anda, tanda dan gejalanya bisa sangat bervariasi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk kita menjaga kesehatan otak, seperti makan makanan bergizi berimbang, olahraga teratur, menghindari minum alkohol berlebihan, dan berhenti merokok.
Baca juga: Tanda-tanda Otak Bermasalah yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.