KOMPAS.com - Tidak hanya stres, pikiran negatif ternyata bisa bedampak buruk untuk kesehatan, seperti menjadi mudah tersinggung dan depresi.
Selain itu, beberapa penyakit juga akan dialami ketika Anda terus-menerus memiliki pikiran negatif, seperti tekanan darah tinggi.
Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan kegiatan yang positif, seperti berolahraga secara teratur dan journaling.
Untuk lebih jelasnya, ketahui dampak dan cara mengatasi pikiran negatif berikut ini.
Baca juga: 4 Manfaat Bahagia untuk Kesehatan, Termasuk Mencegah Penyakit Jantung
Pikiran negatif bisa menarik hal-hal buruk di dalam diri.
Melansir Health, sering berpikir negatif bisa memperburuk suasana hati dan energi.
Akibatnya, Anda akan memiliki kecenderungan untuk mengasingkan diri, mengalami paranoia, mudah tersinggung, dan marah.
Selain itu, pikiran negatif juga bisa memperburuk gejala kecemasan dan depresi yang dialami.
Pada kesehatan fisik, pikiran negatif juga bisa meningkatkan tekanan darah dan mempersulit pemulihan dari penyakit.
Baca juga: 5 Cara Bahagia untuk Menurunkan Efek Buruk Stres
Pikiran negatif dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental sehingga perlu segera diatasi.
Dilansir dari Very Well Mind, berikut adalah beberapa cara mengatasi pikiran negatif yang bisa dilakukan.
Mindfulness adalah akar dari meditasi. Dengan melakukan mindfulness, Anda juga belajar melepaskan diri dari pikiran dan emosi negatif.
Mindfulness juga membantu melatih kewaspadaan diri sehingga kita lebih sadar akan pikiran yang muncul dan membangun kembali kesadaran diri yang lebih besar.
Jadi, Anda lebih mampu mengendalikan reaksi emosional terhadap situasi yang terjadi.
Berolahraga secara teratur dapat memberikan dampak positif yang besar pada kesehatan fisik dan mental Anda.
Salah satu manfaat olahraga adalah dapat membantu meredakan ketegangan dan kekhawatiran batin.
Anda tidak perlu melakukan olahraga yang berat karena hanya jalan kaki saja sudah membantu Anda untuk merasakan manfaatnya.
Untuk menghilangkan pikiran negatif, cobalah luangkan waktu 15 menit sehari untuk melakukan journaling di mana Anda menuliskan proses berpikir Anda atau semua hal yang dirasakan.
Melakukan hal ini dapat membantu Anda mengidentifikasi bagaimana pikiran Anda bekerja atau mengalami gangguan.
Jika Anda mendapati diri Anda bergumul dengan pikiran dan perasaan negatif, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan berkomunikasi dengan orang yang dipercaya dan membicarakan apa yang ada dalam pikiran Anda.
Hal ini tidak hanya dapat membantu Anda melampiaskan emosi, tetapi juga dapat menjadi peluang bagus untuk mengubah pikiran negatif ke dalam sudut pandang yang lebih positif.
Memahami dampak dan cara mengatasi pikiran negatif sangatlah penting agar tidak memicu masalah kesehatan lainnya yang lebih serius.
Meskipun begitu, Anda tetap diimbau untuk mencari bantuan profesional, seperti psikiater, ketika pikiran negatif tidak kunjung hilang atau bertambah serius sehingga Anda bisa mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca juga: Apakah Burnout dan Stres Sama? Berikut 3 Perbedaannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.